Monday, September 27, 2010

Market Review & Outlook 28 September 2010

JCI set a new record for a second day. JCI pada perdagangan kemarin kembali menyentuh record tertinggi pada level 3,472 sebelum akhirnya ditutup pada level 3,468, naik +2.1%. Kenaikan JCI ini masih ditopang oleh derasnya net buy asing dimana pada minggu lalu asing membukukan net buy sekitar Rp 790 miliar lebih.

Sejumlah saham group Astra kembali menjadi penopang indeks dimana AALI kemarin naik +2.1% ke level 22,350 terkait naiknya harga CPO di pasar Malaysia ke level 2,741 ringgit, atau naik +1.5%. Sementara itu, kenaikan penjualan mobil pada bulan Agustus sebesar +34.6% yoy serta kenaikan penjualan motor +16.9% yoy menjadi katalis positif bagi saham ASII, dimana kemarin ASII naik +3.8% ke level 58,100. Di luar saham grup Astra, saham TPIA naik +13% ke level 3,675 terkait rencana merger dengan Chandra Asri.

Asia up but Europe & US down. Kenaikan Durable Goods Ex Transportation Amerika pada bulan Agustus serta rencana stimulus pemerintah Jepang senilai 4.6 triliun yen ($54.6 miliar) menjadi katalis bagi pasar saham Asia kemarin. Indeks Nikkei naik +1.4%, Hang Seng naik +1% dan Kospi naik +0.8%.

Namun demikian optimisme ini tidak berlanjut ke pasar Eropa, dimana indeks FTSE terkoreksi -0.5% & DAX turun -0.3%. Kekhawatiran investor atas surat hutang negara Portugal dan Irlandia kembali menghantui pasar dimana yield spread 10-year bonds Irlandia naik ke level 4.3% dan Portugal naik ke level 4.15%.

Kekhawatiran ini berlanjut ke pasar Amerika. Ditambah berita batalnya merger antara M&T Bank Corp dengan Banco Santander membuat indeks DJIA terkoreksi -0.44% ke level 10,812, S&P 500 turun -0.57% ke level 1,142 dan Nasdaq terkoreksi -0.48% ke level 2,369.

Pada perdagangan semalam tidak ada data ekonomi Amerika yang cukup signifikan. Namun demikian malam nanti pasar akan menunggu data Consumer Confidence untuk bulan September, dimana pasar mengharapkan Consumer Confidence turun tipis ke level 52.3 point index dari bulan Agustus di level 53.5.

JCI still in an uptrend, despite an overvalued calls. Secara teknikal saya masih melihat JCI berada pada pola up-trend meski dengan volume yang mulai berkurang dalam empat hari terakhir perdagangan. Untuk hari ini JCI diproyeksikan bergerak pada kisaran 3,420-3,495. Support II ada pada level 3,370, support III pada 3,344. Sedangkan resistance II pada level 3,520 & resistance III pada 3,570.

Stocks idea. Untuk perdagangan hari ini saya rekomendasikan Buy untuk saham ADHI, ANTM, BDMN, CTRA, CTRS, SMCB, INTP, ISAT, INCO & JSMR. Sedangkan untuk Sell tidak ada.

Disclosure : Of all the stocks mentioned above, I hold JSMR at this moment. This article is my personal view & it might be different from my professional view.
DISCLAIMER ON.

No comments: