Thursday, September 23, 2010

Market Review & Outlook 24 September 2010

JCI fell for the 4th day. Pada perdagangan kemarin JCI kembali terkoreksi untuk empat hari berturut turut, dimana kemarin JCI turun -0.2% ke level 3,337. Saham BBKP terkoreksi -1.4% ke level 730 terkait berita pembelian saham bank tersebut oleh Jamsostek di harga 700. Saham INDF juga anjlok -6.1% ke level 5,400 akibat kekhawatiran investor saham INDF saat ini sudah overvalued. Sementara itu, pernyataan manajemen PTBA output batubara tahun ini akan naik +5% menjadi 12.5 juta ton serta penjualan batubara naik +10% menjadi 13.6 juta ton membuat harga saham PTBA naik +3.2% ke level 19,400. Saham lainnya yang menjadi perhatian pada perdagangan kemarin adalah BBKP yang naik +2.1% ke level 1,450 setelah Macquarie Group menetapkan rating "Overweight" terhadap BBKP.

Most Asian stocks on holiday. Pasar Asia pada perdagangan kemarin tidak terlalu ramai dimana pasar Korea Selatan libur Full Moon Festival, Hong Kong libur Day after Mid-Autumn Festival & pasar Jepang libur Autumnal Equinox Day. Dari pasar Australia, indeks Australia's S&P/ASX 200 naik tipis +0.2% didukung oleh rebound nya sejumlah saham perusahaan tambang seperti BHP Billiton, Rio Tinto & Newcrest Mining terkait naiknya harga komoditas di pasar international.

Europe fear of recession. Investor Eropa kembali khawatir atas masalah tingginya hutang negara & defisit budget di kawasan tersebut. Mereka khawatir tingginya debt to GDP rasio ini dapat membawa Eropa kembali ke dalam resesi. Yield 10-year bond Portugal, Italy & Spanyol terhadap yield obligasi Jerman kembali naik dimana spread antara yield Irlandia-Jerman naik menjadi 418 bps, dan yield spread Portugal-Jerman naik menjadi 402 bps.

Selain itu, Euro-area Purchasing Manager Index di bulan September anjlok ke level 53.8 dibanding 56.2 di bulan Agustus. UK mortgage approvals di bulan Agustus juga turun ke level terendah dalam 16 bulan terakhir & GDP Irlandia di 2Q turun -1.2%.

Index FTSE terkoreksi -0.1%, DAX turun -0.4% dan CAC turun -0.7%.

US fell on jobless claims. Kenaikan Initial Jobless Claims sebesar +3.3% ke level 465 ribu membuat pasar saham Amerika terkoreksi pada perdagangan semalam. Selain itu, outlook profit perbankan yang diperkirakan akan turun serta pernyataan mantan ketua the Fed Paul Volcker bahwa mortgage market di Amerika sudah hancur menjadi katalis negatif bagi pasar.

DJIA turun -0.7% ke level 10,662, S&P500 terkoreksi -0.8% ke level 1,124 dan Nasdaq turun -0.3% ke level 2,327.

Pada perdagangan semalam kembali keluar data perumahan dimana Existing Home Sales di bulan Agustus naik +7.6% mom (cons. +7.1%, prior -27.%). Data ini melengkapi data perumahan lainnya pada minggu ini yang umumnya membaik. Sebelumnya diberitakan Housing Start naik +10.5% mom, Building Permits naik +1.8% mom & House Price Index sedikit terkoreksi -0.5%. Nanti malam investor akan menunggu data New Home Sales & Durable Goods Orders. New Home Sales diperkirakan akan naik +6.9% mom & Durable Goods Orders turun -1.0%.

JCI on short-term pullback. Untuk hari ini kami perkirakan JCI akan kembali terkoreksi dengan trading range antara 3,315-3,355. Support II ada pada level 3,295 & resistance II pada 3,370. Secara technical kami melihat JCI akan masuk ke masa pullback dalam waktu dekat ini dimana indicators seperti MACD, OBV & stochastic mulai melemah.

Stocks idea. Untuk hari ini kami merekomendasikan Buy untuk PTBA serta Sell untuk ASRI, SMCB & SMRA.

Disclosure : I hold none of the stocks mentioned above. This article is my personal view & it might be different from my professional view.
DISCLAIMER ON.

No comments: