Wednesday, December 10, 2008

Indonesia Market Recommendation - Dec08 11

IHSG : 1215-1326

BUY :
AALI, ANTM, ASII, BBRI, BMRI, INDF, PGAS, PTBA, TINS, TLKM, UNTR, SMGR, JSMR, ITMG, SGRO

HOLD :
BBCA, BUMI, ISAT, UNSP, UNVR, WIKA, INCO, ADRO

SELL :
---


DISCLAIMER. The materials above are my personal view and solely for my personal usage only. They are not and will never be intended for general public usage.

Tuesday, December 9, 2008

US ETF Market Recommendation - Dec08 10

DJIA         : 8235-9358
NASDAQ : 1455-1671
S&P 500  : 824-940

BUY :
SHY, TLT, FXY

HOLD :
QQQQ, DIA, SPY, EFA, EEM, VNQ, GLD

SELL :
SLV, USO


DISCLAIMER. The above materials are my personal view and solely for my personal usage only. They are not and never will be for general public usage.

Indonesia Market Recommendation - Dec08 10

IHSG : 1188-1297

BUY :
AALI, ASII, BBCA, BBRI, BMRI, ISAT, PGAS, PTBA, TLKM, UNTR, UNVR, SMGR, JSMR, ITMG

HOLD :
ANTM, BUMI, INDF, TINS, UNSP, WIKA, INCO, ADRO, SGRO

SELL :
--


DISCLAIMER. The above materials are my personal view and solely for my personal usage only. They are not and will never be intended for general public usage.

Monday, December 8, 2008

US ETF Market Recommendation - Dec08 09

DJIA         : 8648 - 9193
NASDAQ : 1506 - 1603
S&P 500  : 876 - 932

BUY :
QQQQ, DIA, SPY, EFA, EEM, VNQ, SLV

HOLD :
TLT, GLD, USO, FXY

SELL :
SHY


DISCLAIMER. All the above materials are my personal view and solely for may personal usage only. They are not and never will be intended for general usage.

Indonesia Market Recommendation - Dec08 09

IHSG : 1150-1260

BUY :
AALI, ANTM, BBCA, BBRI, BMRI, INDF, ISAT, PGAS, TINS, UNTR, WIKA, SMGR, INCO

HOLD :
ASII, PTBA, TLKM, UNVR, JSMR, ITMG, SGRO

SELL :
BUMI, UNSP, ADRO


DISCLAIMER. All the materials above are my personal view and solely intended to my personal usage only. They are not and never will be intended to general public usage.

Wednesday, July 9, 2008

Kung Fu Panda : 7 Pelajaran Hidup

Po, si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya,
memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu. Tak disangka,
dalam suatu kompetisi, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang
dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam
Tai Lung.

Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal:

1.The secret to be special is you have to believe you're special.

Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga,yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri.
Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial. Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.
Seperti kata Master Oogway, You just need to believe

2.Teruslah kejar impianmu.

Po , panda gemuk (kaya siapa yah?) yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu.
Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri?
Seperti kata Master Oogway, Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present (hadiah).
Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan.
Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.

3.Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.

Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po . Ia memandang Po tidak berbakat.
Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap.
Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.

Sebagai guru atau orang tua (bos, direktur an head etc), hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah.
Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan.
Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.

4. Tiap individu belajar dengan caranya sendiri dan motivasinya sendiri.

Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain..

Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik.
Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan..

5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa
membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa
mereka ke arah yang salah.

Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya.
Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi.
Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan Nyaris kehilangan nyawanya.

Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/ murid kita.
Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi
dan konfirmasi dari orang-orang tertentu.

6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.

Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.

7.Keluarga sangatlah penting.

Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu.
Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?

Thursday, May 22, 2008

Market Review
Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD134.5 (+1.03%), CPO berada di MYR3,612 (+1.55%), timah di USD24,250 (+2.43%), nikel USD25,200 (-3.08%), emas di USD928 (-0.51%), dan Rupiah berada di IDR9,306/USD (+13.5).

IHSG naik 9.2 poin atau +0.4% ke 2,504.0 di mana sebanyak 4.6 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR6.4 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR49.7 miliar. Tercatat saham 105 turun, 107 saham naik, dan 56 saham tetap. Saham yang loss a.l. BBRI, ASII, BMRI, ANTM dan BNBR, sedangkan yang profit a.l. INKP, BRPT, TLKM, ISAT dan INDF.

Turunnya harga minyak ke level USD131 per barrel serta berkurangnya data pengangguran yang meng-claim unemployment benefit membuat DJIA ditutup +24.43 poin (0.19%) di level 12,625.62. Data dari Labor Department menyatakan jumlah pengangguran yang meng-claim unemployment benefit turun 9 ribu orang dibanding minggu lalu atau sebanyak 365 ribu pengangguran. Data ini jauh lebih baik dibanding ekspektasi market. Semantara itu Nasdaq Composite Index juga ditutup +16.31 poin (+0.67%) di level 2,464.58.

Market Prediction
Indeks Nikkei 225 pagi ini telah dibuka +39 poin (+0.28%) di level 14,017.

Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak positif menuju resistance 2 di level 2520 dengan rentang perdagangan antara 2485-2535. Resistance 3 berada di level 2535 dan support 1 di level 2470. (R3-2535, R2-2520, R1-2485, S1-2470, S2-2435, S3-2420). Beberapa saham yang kami rekomendasikan hari ini CPRO (perkembangan revitalisasi tambak ex-Dipasena), UNVR (bagi dividen Rp 257/lbr yg terdiri dr dividen interim Rp 90/lbr & dividen final Rp 167/lbr), AALI (bagi dividen Rp 815/lbr dgn pay out ratio 65%, rencana pembangunan 2 pabrik pengolahan sawit di Kaltim & harga CPO dunia naik 1.5%), BUMI (terkait rencana akuisisi Herald). Saham yang kemungkinan terkoreksi hari ini TRUB (batal emisi obligasi USD150.0 juta), TINS (harga timah dunia terkoreksi 2.0%).

Corporate News
MTDL akan mengakuisisi TTS-Infotech senilai USD3.6 juta.
BBKP akan membagikan total dividen senilai IDR187.6 miliar, atau 50.0% dari laba bersih tahun buku 2007.
UNVR masih akan membagikan sisa dividen sebesar IDR167 per saham.
BUMI akan menarik dana investasinya senilai USD121.0 juta dari bursa saham untuk meningkatkan modal untuk mengakuisisi Herald Resources.
AALI membagikan dividen tunai total sebesar IDR1.3 triliun atau IDR815 per saham.
TRUB batal emisi obligasi. Anak usaha BNBR, Bakrie Indo Infrastructure, menargetkan proyek senilai USD5.0 miliar.
BBCA memutuskan untuk membagikan dividen sebesar IDR2.2 triliun.

Wednesday, May 21, 2008

SarijayaDaily 22 May 2008

Review Market Kemarin
Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD129.4 (+0.33%), CPO berada di MYR3,573 (+0.53%), timah di USD23,675 (-1.35%), nikel USD26,000 (-0.38%), emas di USD925 (+0.62%), dan Rupiah berada di IDR9,277/USD (+16.5).

IHSG turun 16.3 poin atau -0.7% ke 2,494.7 di mana sebanyak 7.0 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR7.4 triliun. Investor asing membukukan posisi net selling senilai IDR158.7 miliar. Tercatat saham 136 turun, 77 saham naik, dan 59 saham tetap. Saham yang loss a.l. BUMI, BBRI, BBCA, UNTR dan BMRI, sedangkan yang profit a.l. ITMG, INKP, PGAS, UNVR dan BRPT.

Kembali harga minyak menjadi biang keladi terkoreksinya market Amerika. Harga minyak yang menyentuh USD 134/barrel semalam menyebabkan DJIA ditutup -227.49 poin (-1.77%) di level 12,601.19 dan Nasdaq ditutup -43.99 poin (-1.77%) di level 2,448.27. Selain itu, minutes of FOMC meeting bulan lalu yang menyatakan the Fed memprediksikan ekonomi growth akan melemah serta tingkat pengangguran yang masih tinggi hingga akhir tahun ini juga membuat investor membuang saham mereka. Ditambah dengan tingginya inflasi sehingga kemungkinan sangat kecil the Fed kembali memotong suku bunganya, membuat DJIA & Nasdaq terkoreksi 1.77% semalam.

Prediksi Market Hari Ini
Pesimisme di market Amerika semalam berimbas pada market Asia pagi ini. Saat review ini ditulis Nikkei 225 telah terkoreksi -204 poin (-1.47%) di level 13,721. Kekhawatiran pelemahan ekonomi Amerika membuat investor pesimis akan kinerja perusahaan Jepang yang melakukan ekspor ke negeri Paman Sam.

IHSG kami prediksikan akan ditutup merah, sama seperti kostum Manchester United yang berhasil memenangi Liga Champion pagi ini, melemah mendekati support 3 di level 2455. Range IHSG hari ini kami perkirakan antara 2455-2490. Sentimen negatif market global serta demo anti-kenaikan BBM yang sudah mengarah pada kekacauan kami perkirakan akan membuat investor BEI berhati hati dan melakukan profit taking. Hari ini kami rekomendasikan investor untuk profit taking saham saham yang telah untung. Jika ingin day trading dapat diperhatikan PJAA (ekspansi bisnis ke Vietnam & Kamboja), CTRA (rencana penerbitan REITs), BRPT (akuisisi Tri Polyta Indonesia). Hindari SMDR (rencana right issue). Selamat berinvestasi.

Berita Emiten
ADES membukukan rugi bersih sebesar IDR7.6 miliar.
FPNI memperoleh laba bersih sebesar IDR29.3 miliar.
MTDL menerbitkan sukuk senilai IDR100.0 miliar.
PGAS mempertimbangkan untuk stock split dengan rasio 1:5.
BRPT segera mengambil alih 100.0% saham Tri Polyta Indonesia senilai IDR1.7 triliun.
SMDR menjajaki penerbitan saham baru tahun ini.
PTRA mengkaji pencarian pinjaman bank tahun senilai IDR500.0 miliar, menyusul penambahan target akuisisi perseroan.
YPAS menginvstasikan dana USD2.0 juta untuk membeli mesin.
MEGA mengkaji penerbitan obligasi berdenominasi dolar senilai USD200.0 juta.

SarijayaDaily 21 May 2008

Penutupan Market Kemarin
Pasar Asia ditutup menguat. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD125.8 (-0.39%), CPO berada di MYR3,570 (+1.31%), timah di USD24,650 (-2.57%), nikel USD26,400 (+0.36%), emas di USD910 (+0.81%), dan Rupiah berada di IDR9,275/USD (-45).

IHSG naik 42.1 poin atau +1.7% ke 2,511.0 di mana sebanyak 4.5 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR5.6 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR219.4 miliar. Tercatat saham 74 turun, 144 saham naik, dan 61 saham tetap. Saham yang loss a.l. BDMN, UNVR, SMAR, BNGA dan SMGR, sedangkan yang profit a.l. BUMI, BBRI, UNTR, ASII dan TLKM.

Naiknya harga minyak hingga menyentuh level USD 129/barrel serta kekhawatiran atas ancaman inflasi membuat market Amerika semalam terkoreksi sekitar 1.5%. Pernyataan dari presiden OPEC bahwa mereka tidak akan menaikan produksi minyak mendorong WTI naik ke USD 129/barrel. Selain itu data Producer Price Index (PPI) April yang dirilis oleh Labor Department menunjukan kenaikkan 0.2% menyebabkan kekhawatiran akan tinggi nya inflasi Amerika. Selain PPI, wholesale inflation April juga naik 0.2%. DJIA ditutup -199.48 poin (-1.53%) di level 12,828.68. Nasdaq ditutup -23.83 poin (-0.95%) di level 2,492.26.

Prediksi Market Hari Ini
Pagi ini market Asia dibuka terkoreksi rata-rata 0.7% sd 1.0% mengikuti market Amerika semalam. Naiknya harga minyak merupakan penyebab utama pasar bearish hari ini. Nikkei 225 dibuka -153 poin (1.09%) di level 14,006.

Kenaikan yang cukup tinggi Senin kemarin serta terkoreksinya market global pagi ini kami perkirakan akan membawa IHSG akan terkoreksi antara 1.0%-1.5% hari ini. Aksi profit taking serta kekhawatiran akan inflasi dunia membuat kami bearish atas IHSG. Kami perkirakan IHSG bergerak dalam range 2460-2525. IHSG akan mencoba untuk menembus support 2 di 2485 dan jika ini tembus akan mencoba mendekati support 3 di 2460. Kami sarankan investor untuk profit taking hari ini. Saham yang dapat diperhatikan hari ini ADHI (peroleh kredit IDR 110 miliar dari BMRI, BDMN & BNGA), BNGA & LPBN (kelanjutan proses merger kedua bank yg akan diumumkan 1 Juni). Untuk yang ingin agak spekulatif saham MEDC (peroleh pinjaman USD 30.0 juta dari BNGA utk proyek PLTG & isu stock split 1:2). Hindari saham APEX & MIRA (ketidak jelasan divestasi APEX. Ini lagu lama MEDC perihal divestasi APEX).

Berita Emiten
Laba bersih LION meningkat 28.2% menjadi IDR7.4 miliar.
PYFA tidak membagikan dividen.
ADHI memperoleh kredit senilai IDR110.0 miliar.
Harga IPO Adaro Energy diperkirakan tidak lebih dari IDR2,000 per unit.
TBLA berniat buy back maksimal 10.0% dari pasar.
BNGA mengajak dua bank lokal untuk mendanai proyek listrik MEDC.
BUDI akan membeli kembali sahamnya maksimal 5.0%.

Sunday, May 18, 2008

SarijayaDaily 19 May 2008

Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD124.4 (+0.22%), CPO berada di MYR3,525 (+0.11%), timah di USD25,300 (+0.60%), nikel USD26,305 (-0.92%), emas di USD883 (+0.12%), dan Rupiah berada di IDR9,285/USD (-0.11).

IHSG naik 19.0 poin atau +0.8% ke 2,468.8 di mana sebanyak 4.4 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR4.9 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR416.8 miliar. Tercatat saham 50 turun, 149 saham naik, dan 72 saham tetap. Saham yang loss a.l. BBCA, BBRI, INCO, UNVR dan PNBN, sedangkan yang profit a.l. BUMI, INKP, ITMG, BNBR dan AALI.

DJIA jumat kemarin ditutup -5.86 poin (-0.05%) di level 12,986 dan Nasdaq ditutup -4.88 poin (-0.19%) di level 2,528. Ada dua kekuatan, posiif dan negatif, yang membuat kedua indeks tersebut ditutup melemah. Kekuatan positifnya adalah data dari Commerce Department yang menyatakan home construction bulan April +8.2%. Selain itu earnings Abercombie & Fitch Co (ANF) 1Q08 naik 3% dibanding 1Q07 merupakan data positif yang ditunggu market. ANF adalah perusahaan ritel pakaian yang notabene dapat menjadi indikator mulai positifnya ekspektasi konsumen terutama remaja. Kedua data ini membuat market positif pada semester kedua ekonomi akan mulai pulih. Namun kekuatan negatifnya adalah terus naiknya harga minyak ke level USD 127/barrel menyebabkan kekhawatiran akan inflasi serta menurunnya daya beli.

Nikkei 225 pagi ini sudah dibuka +41 poin (+0.29%) di level 14,260 didukung oleh kenaikan harga saham Canon Inc, JFE Holdings Inc serta Sharp Corp. Rencana kerja sama antara Enel SpA dengan Sharp Corp dalam mengembangkan pembangkit tenaga listrik tenaga matahari dengan kapasitas 161 megawatts telah mendongkrak harga saham Sharp. Selain itu, berita bahwa Microsoft kembali membuka pembicaraan dengan Yahoo membawa hembusan segar untuk perdagangan hari ini.

Emiten news :
ANTM meminta MITI menghentikan sementara aktivitas penambangan granit di Bukit Piatu.
SDRA menunda rencana rights issue.
Anak perusahaan UNTR, Pamapersada Nusantara, memperoleh kontrak penambangan batu bara senilai USD1.1 miliar dari Jembayan Muarabara.
LTLS berencana mengakuisisi sebuah perusahaan atau menambah sejumlah produk baru dalam rangka ekspansi.
BLTA membukukan kenaikan laba bersih enam kali lipat menyusul perubahan nilai wajar atas obligasi konversi dan naiknya pendapatan angkutan.
TRUB memperpanjang masa penawaran obligasi berdenominasi dolar AS.
CPRO tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2007.

IHSG kami perkirakan hari ini bergerak positif dalam range 2465-2480. Beberapa saham yang menjadi rekomendasi hari ini adalah UNTR (memperoleh kontrak penambangan batu bara senilai IDR10 triliun dan pembagian dividen IDR599.0 miliar), LTLS (rencana ekspansi usaha melalui akuisisi), HEXA (target proyek senilai IDR 5,52 triliun. Kami menyarankan hati hati terhadap saham TRUB (demand atas rencana penerbitan obligasi kurang mendukung), CPRO (tidak membagikan dividen), BLTA (meski laba bersih 1Q08 +512% lebih namun ini berasal dari perubahan wajar obligasi konversi – one time gain.)

Thursday, May 15, 2008

SarijayaDaily 16 May 2008

Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD125 (+0.64%), CPO berada di MYR3,520 (-1.07%), timah di USD25,150 (+0.00%), nikel USD26,550 (-1.85%), emas di USD867 (+0.35%), dan Rupiah berada di IDR9,315/USD (+0.22).

Realisasi investasi asing dan domestik kuartal I 2008 tumbuh 86.0%. Laju pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal I 2008 tumbuh sekitar 6.3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

IHSG naik 0.5 poin atau +0.0% ke 2,449.8 di mana sebanyak 4.5 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR4.5 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR177.0 miliar. Tercatat saham 100 turun, 107 saham naik, dan 68 saham tetap. Saham yang loss a.l. TLKM, PGAS, ASII, MEDC dan INDF, sedangkan yang profit a.l. BUMI, BBCA, BBRI, INKP dan BRPT.

Laba bersih META turun 74.1% menjadi IDR1.8 miliar.
GZCO menargetkan laba bersih 2008 sebesar IDR150.0 hingga IDR160.0 miliar.
Laba bersih RALS naik 1.4% menjadi IDR41.5 miliar.
MEDC membutuhkan dana investasi sebesar USD1.3 triliun.
SMAR berencana mengakuisisi satu juta ha lahan dengan kebutuhan dana akuisisi mencapai USD5.0 miliar.
SMDR mencari pendanaan melalui kombinasi penerbitan obligasi, rights issue, dan pinjaman perbankan sekitar IDR7.0 triliun.
WIKA akan meningkatkan kepemilikan sahamnya pada Catur Insan Pertiwi dari semula 51.0% menjadi 70.0%.
ELSA akan membagikan dividen sekitar IDR2.74 per lembar.

DJIA semalam ditutup +94.28 poin (0.73%) di level 12,992.66 karena dua hal. Pertama, data manufacturing activity bulan Mei yang dikeluarkan oleh the Philadelphia Federal Reserve sedikit melemah namun tidak seburuk April. Kedua, turunnya harga minyak ke level USD 122/barrel. Sedangkan Nasdag ditutup +37.03 poin (+1.48%) disokong oleh kenaikan harga Intel Corp (INTC) akibat upgrade target price yang dilakukan oleh Lehman Brothers.
Nikkei 225 sendiri pagi ini telah +19.33 poin (+0.12%) mengikuti pergerakan market Amerika semalam.

Untuk IHSG sendiri hari ini kami perkirakan masih memiliki kekuatan untuk naik. Namun demikian aksi profit taking kemungkinan dapat menahan kenaikan tersebut. Karena dua kekuatan tersebut, range pergerakan IHSG hari ini kami perkirakan agak lebar antara 2420-2465. Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah WIKA (rencana penerbitan obligasi senilai IDR 200 miliar), SMAR (akuisisi lahan), ELSA (target proyek baru 2Q08 senilai USD 53 juta), MEDC (rencana ekspansi). BUMI, BNBR & ELTY dapat diperhatikan melihat volume perdagangan yang cukup aktif kemarin. Namun kami menyarankan agar investor memperhatikan portfolio masing masing atas ketiga saham Bakrie ini.

Wednesday, May 14, 2008

SarijayaDaily 15 May 2008

Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD125.6 (-0.19%), CPO berada di MYR3,570 (+1.08%), timah di USD25,150 (+0.80%), nikel USD27,050 (+1.88%), emas di USD862 (-0.59%), dan Rupiah berada di IDR9,313/USD (+42.5).

Bank Indonesia menghentikan lelang sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka enam bulan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Harga BBM nonsubsidi untuk industri naik hingga 4.3%. Pasar semen nasional pada empat bulan pertama 2008 naik 19.6% dibanding periode yang sama tahun lalu dari 9.9 juta ton menjadi 11.8 juta ton.

IHSG naik 30.4 poin atau +1.3% ke 2,449.3 di mana sebanyak 4.5 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR5.6 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR18.4 miliar. Tercatat 76 saham turun, 122 saham naik, dan 49 saham tetap. Saham yang loss a.l. BBCA, BUMI, MNCN, PTBA dan RALS, sedangkan yang profit a.l. PGAS, ASII, BMRI, BNBR dan INTP.

APEX berpotensi kehilangan pendapatan USD300.0 juta.
UNSP menargetkan dana USD80.0 juta.
INTP akan berinvestasi USD608.0 juta hingga USD730.0 juta hingga empat tahun.
BUMI kembali perpanjang masa penawaran Herald.
ADHI akan mencari pinjaman dari tiga bank.
MLBI membagikan total dividen IDR5,000 per saham.
SOBI siapkan kas internal untuk ekspansi.
Tujuh obligor BMRI akan lunasi utang IDR3.0 triliun.
Adaro Energy naikkan target dana hasil IPO saham menjadi minimal IDR12.0 triliun.

Data consumer price April +0.2% ditanggapi positif oleh pasar dimana angka ini turun dari consumer price Maret yang +0.3%. Turunnya consumer price ini memberikan sedikit angin segar atas ancaman inflasi di Amerika. Ditambah dengan turunnya harga minyak ke USD124 membuat DJIA semalam ditutup pada level 12,898 atau +66.20 poin (+0.51%), Nasdaq ditutup pada 2,496 atau +1.58 poin (0.06%) dan S&P 500 ditutup pada 1,408 atau +5.62 poin (+0.40%).

Dari dalam negri pemerintah siang ini akan mengadakan rapat koordinasi untuk menentukan besaran serta jadwal kenaikan BBM. Rapat ini sendiri diperkirakan selesai sekitar jam 11 malam nanti.

Untuk hari ini kami melihat IHSG masih bullish meski tidak sekuat dua hari terakhir. Dari sisi money flow kami melihat ada penurunan meski dari sisi MACD masih kuat. IHSG kami perkirakan akan bergerak dalam rentang 2430-2480. Jika terjadi koreksi kemungkinan akan mengarah ke 2410, namun jika market kuat akan mencoba ke level 2500. Saham saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah UNSP (mencari dana USD 80 juta utk kembangkan bisnis kelapa sawit), INTP (ekspansi pabrik senilai IDR 6,71 triliun), BUMI (perpanjang masa penawaran Herald) & BMRI (pelunasan obligor senilai IDR 3 triliun). Penundaan divestasi APEX kami perkirakan dapat menjadi sentimen negatif bagi APEX, MEDC & MIRA.

Tuesday, May 13, 2008

SarijayaDaily 14 May 2008

Pasar Asia ditutup menguat. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD123.6 (-0.52%), CPO berada di MYR3,543 (-0.76%), timah di USD24,950 (+1.48%), nikel USD26,550 (-0.47%), emas di USD877 (-0.66%), dan Rupiah berada di IDR9,242/USD (+7.0).

IHSG naik 40.9 poin atau +1.7% ke 2,418.9 di mana sebanyak 4.4 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR5.3 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR413.4 miliar. Tercatat 63 saham turun, 134 saham naik, dan 82 saham tetap. Saham yang loss a.l. UNVR, SMMA, BNII, PTBA dan MEGA, sedangkan yang profit a.l. BBRI, BUMI, PGAS, ASII dan INCO.

MTDL menawarkan Sukuk Ijarah senilai IDR100.0 miliar.
SOBI akan membagikan dividen sebesar IDR32 per saham.
Laba bersih ULTJ naik 4,466.8% menjadi IDR323.6 miliar berkat penjualan aktiva tak berwujud.
AKRA terus memfinalisasi pendanaan senilai USD32.0 juta dari empat bank lokal dan asing.
MEDC membatalkan rencana penawaran umum perdana 40.0% hingga 45.0% saham subholding Medco Global dan menawarkan saham tersebut kepada tiga pemodal strategis.
LSIP menyediakan dana USD4.5 juta untuk mendanai perusahaan di Ghana.
APEX membagikan dividen sebesar USD21.8 juta atau setara USD0.00826 per saham.
MIRA segera memfinalisasi struktur transaksi pengambilalihan saham APEX pada pekan ini.
DYNA tengah menjajaki pembangunan pabrik di China.

Bursa saham Amerika semalam bergerak mix. DJIA ditutup -44.13 poin (0.34%) di level 12,832.18 akibat data penjualan retail bulan April mengalami kontraksi -0.2%. Selain itu, naiknya harga minyak hampir menyentuh USD127/barrel akibat adanya ancaman Iran memotong supply mereka membuat market semalam agak negatif. Namun demikian, Nasdaq mengalami kenaikan 6.63 poin ke level 2495.12 ditopang saham YHOO. Berita Carl Icahn akan melakukan proxy yang memaksa manajemen YHOO kembali membuka pembicaraan dengan Microsoft ditanggapi positif oleh pasar.

Secara teknikal kami melihat IHSG masih dapat melanjutkan kenaikan kemarin. Kenaikan IHSG kemarin didukung volume perdagangan yang tinggi serta kenaikan money flow. Bursa Jepang pun pagi ini dibukan positif. Namun berita penurunan penjualan retail serta naiknya harga minyak dapat menahan kenaikan IHSG. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 2395-2435.

Monday, May 12, 2008

SarijayaDaily 13 May 2008

Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD125.4 (-0.48%), CPO berada di MYR3,580 (+2.43%), timah di USD24,585 (+0.45%), nikel USD26,675 (-2.82%), emas di USD879 (-0.66%), dan Rupiah berada di IDR9,245/USD (-11.5).

Menteri Perindustrian memastikan pertumbuhan industri manufaktur pada tahun 2008 akan dikoreksi menjadi 5.0% hingga 5.5% menyusul kenaikan harga minyak dunia. Pertumbuhan konsumsi semen yang mencapai 16.8% sepanjang triwulan I 2008 akan turun menjadi sekitar 6.5% hingga 7.0% akibat kenaikan harga BBM.

Indeks naik 3.0 poin atau +0.1% ke 2,378.0 di mana sebanyak 2.6 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR2.9 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR35.5 miliar. Tercatat 75 saham turun, 121 saham naik, dan 74 saham tetap. Saham yang loss a.l. BBRI, INCO, BNBR, PTBA dan ELTY, sedangkan yang profit a.l. PGAS, ASII, TLKM, INKP dan BBCA.

Laba bersih BCAP turun 44.3% menjadi IDR16.8 miliar.
TINS menar-getkan akuisisi perusahaan tambang batubara akan selesai paling lambat September 2008.
Pada kuartal I 2008, laba bersih SMDR meningkat 32.6% menjad IDR53.9 miliar.
TRUB tengah melakukan negosiasi dengan ANZ Bank untuk memperoleh kredit USD175.0 juta.
INDF segera mengakuisisi 60.0% saham Lajuperadana Indah senilai IDR375.0 miliar.
TBLA akan investasi dana IDR1.3 triliun.
ANTM bekerja sama dengan Jindal Stainless dari India dengan nilai investasi mencapai USD700.0 juta.
BMRI merestrukturisasi utang Merpati Nusantara.

Rally di pasar saham Amerika semalam kami perkirakan akan berdampak positif terhadap IHSG hari ini. Turunnya harga minyak ke $124/barrel mengurangi kekhawatiran inflasi sehingga DJIA ditutup +130.43 poin (+1.02%) di level 12,876.31. Sementara itu, peluncuran new BlackBerry serta rencana akuisisi Hewlett-Packard terhadap Electronic Data Systems Corp membuat Nasdaq ditutup +42.97 poin (+1.76%) di level 2,488.49.

Hari ini sendiri kami perkirakan IHSG akan bullish dengan range 2370-2400 namun hati-hati dampak negative demonstrasi hari ni. Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah ANTM (rencana kerja sama dgn Jindal Stainless utk mengembangkan pabrik baja & peleburan nikel), INDF (rencana akuisisi Lajuperdana Indah), TRUB (memperoleh pembiayaan utk proyek power plant Banyuasin sebesar $175 juta), TINS (rencana akuisisi tambang batubara) & BMRI (restrukturisasi utang Merpati).

SarijayaDaily 12 May 2008

Pasar Asia ditutup melemah. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD124.4 (+0.57%), CPO berada di MYR3,491 (+0.98%), timah di USD24,475 (+1.98%), nikel USD27,450 (-3.84%), emas di USD887 (+0.62%), dan Rupiah berada di IDR9,248/USD (-7.5).

Indeks turun 1.9 poin atau -0.1% ke 2,375.0 di mana sebanyak 2.8 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR3.8 triliun. Investor asing membukukan posisi net selling senilai IDR11.0 miliar. Tercatat 77 saham turun, 110 saham naik, dan 71 saham tetap. Saham yang loss a.l. BBRI, INCO, ASII, ISAT dan DEWA, sedangkan yang profit a.l. TLKM, BISI, BUMI, BMRI dan GGRM.

BSD City menawarkan saham IPO dengan harga IDR388 hingga IDR800 per lembar.
BHIT membagikan dividen tunai IDR5 per saham dan menyetujui program buyback dan MSOP masing-masing sebesar 10.0% dan 3.0% dari total modal.
MIRA berencana mengakuisisi 80.6% saham APEX.
ELSA memenangi kontrak senilai USD11.0 juta.
Adaro Energy menargetkan dana minimal IDR10.0 triliun dari penawaran umum perdana 31.7% saham baru atau setara 9.65 miliar saham.
TINS akan mengakuisisi tambang timah di Myanmar dan Vietnam dengan kisaran dana senilai IDR4.0 triliun.
KARK menargetkan dapat menyelesaikan akuisisi terhadap Risna Karya Wardhana Mandiri bulan depan senilai IDR93.0 miliar.
ASGR menyetujui 75.0% pembagian dividen senilai IDR54.1 miliar atau IDR40.0 per saham untuk tahun buku 2007.

Dalam minggu ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range 2350-2420. IHSG akan mencoba menembus resistance 2400 sebelum mengarah ke 2420. Namun kami agak bearish untuk minggu ini dimana kemungkinan akan terjadi koreksi IHSG akan mengarah ke support 2370 (S1) dan 2350 (S2).Sedangkan untuk hari ini IHSG kami perkirakan akan terjadi koreksi ke level 2360. Dengan koreksi pada market Amerika jumat lalu dan market Jepang pagi ini, IHSG sendiri hari ini akan bergerak dalam range 2360-2385. Satu berita positif adalah TINS yang hendak mengakuisisi tambang timah di Myanmar dan Vietnam. Jumat kemarin CPRO naik 15 poin (+5.88%) ditutup pada level 270 dengan didukung oleh volume yang cukup tinggi. Namun kami menganjurkan investor untuk hati hati terhadap saham ini.

Tuesday, April 22, 2008

Market Daily April 23, 2008

Kami memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih bearish akibat sentimen negatif bursa Amerika semalam dimana DJIA ditutup -104.79 pada level 12,720.23 karena buruknya result dari AT&T, DuPont serta McDonald. Selain itu, kenaikan harga minyak yang mendekati level $120/barrel menguatkan kekhawatiran para investor atas ancaman inflasi sehingga menutup peluang the Fed menurunkan suku bunga. Satu satunya berita positif adalah earning result Yahoo 1Q08 dimana EPS 1Q08 sebesar 37 cents jauh diatas EPS 1Q07 sebesar 10 cents.

Market Jepang pagi ini dibuka negatif dan kami perkirakan akan berpengaruh pada pergerakan IHSG. Menguatnya Yen terhadap Dollar Amerika membawa dampak negatif terhadap pendapatan Toyota Motor. Selain itu trade surplus Jepang mengalami penurunan hingga 30.2% (vs estimasi market -12.6%).

Hari ini IHSG kemungkinan besar akan bearish menuju support 1 di level 2,245. Jika ini tembus maka akan menuju support 2 di level 2,165. Kami menyarankan investor untuk berhati hati trading hari ini dengan focus pada trading jangka pendek untuk saham saham yang memiliki fundamental bagus. Bagi yang sudah untung take profit dulu. Untuk sementara hindari saham second liner atau third liner. Resistance 1 di level 2,335 dan resistance 2 di level 2,385.

Market Daily April 22, 2008

Dow Jones semalam ditutup melemah 24.34 poin (-0.19%) ke level 12,825.02 akibat berita buruk laporan earning Bank of America 1Q08 sebesar 25 cent, jauh dibawah ekspektasi market sebesar 41 cent. Earning tersebut turun 77% dibanding 1Q07. NASDAQ ditutup mengut 5.07 poin (+0.21%) ke level 2,408.04 dan S&P 500 melemah 2.16 (-0.16%) ke level 1,388.17.

Sementara itu berita positif berasal dari Bank of England yang berencana meningkatkan likuiditas pasar dengan mengijinkan perbankan melakukan swap atas mortgage-backed securities dengan British Treasury bills. Paket ini senilai $100 billion.

Harga minyak di psar dunia semalam sempat menyentuh level $117/barret akibat serangan kapal tanker Jepang di Yemen serta penyerangan jalur pipa minyak milik Shell di Nigeria akhir minggu lalu. Kenaikan harga minyak ini menyebabkan kekhawatiran akan inflasi dan ekspektasi market bahwa the Fed tidak akan menurunkan suku bunganya lagi pada FOMC 29-30 April minggu depan.

Sejumlah eknonom dari the National Association for Business Economics pesimis dengan kondisi ekonomi Amerika. Mereka memprediksikan perekonomian dalam beberapa bulan ke depan akan mengalami resesi.

Pada sesi pagi ini indeks Nikkei telah melemah 139.73 poin (-1.02%) ke level 13,556.82 dipicu oleh profit taking atas sejumlah saham seperti Toyota Motor Corp. dan Canon Inc. Selain itu saham perusahaan broker Nomura Holdings Inc. mengalami tekanan jual akibat berita sejumlah karyawan Nomura terkait praktek insider trading.

IHSG sendiri hari ini kami perkirakan akan mengalami koreksi mengikuti bursa global (Amerika dan Asia). Koreksi kami perkirakan akan mencoba ke level 2,305 (-1.28%). Jika level ini tertembus maka IHSG akan mengarah ke support 2,285 (-2.14%). Sedangkan strong support kami melihat berada pada level 2,235. Meski demikian bukan tidak menutup kemungkinan IHSG akan rebound mendekati level resistance di 2,385. Untuk hari ini kami masih merekomendasikan investor untuk take profit atas sejumlah saham yang telah untung.

Friday, April 4, 2008

Life's Speeding Ticket

Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.

Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak melintas. Aah..., ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

Cittt.... ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, di mundurkannya mobil itu menuju tempat arah batu itu dilemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha dalam hati.

Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa. Di tariknya seorang anak yang paling dekat, dan dipojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir.

"Apa yang telah kau lakukan!!! Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!!" Lihat goresan itu", teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu.

"Kamu tentu paham, mobil baru semacam itu akan butuh banyak ongkos di bengkel kalau sampai tergores." Ujarnya lagi dengan geram, tampak ingin memukul anak itu.

Sang anak tampak ketakutan, dan berusaha meminta maaf. "Maaf Pak, Maaf. Saya benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa."

Air mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun. "Maaf Pak, aku melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti...."

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi. "Itu disana ada kakakku. Dia tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda. Aku tak kuat mengangkatnya, dia terlalu berat. Badannya tak mampu kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan.."

Kini, ia mulai terisak. Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu. "Maukah Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi dia terlalu berat untukku."

Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Kerongkongannya tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera, diangkatnya anak yang cacat itu menuju kursi rodanya. Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk mengusap luka di lutut anak itu. Memar dan tergores, sama seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya.

Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja. "Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas perbuatan bapak."

Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Disusurinya jalan itu dengan lambat, sambil merenungkan kejadian yang baru saja dilewatinya. Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele. Namun, ia memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini.

Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat "Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatianmu."

F-A-M-I-L-Y

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat.

"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.

Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."

Orang tidak dikenal itu, juga saya,berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.

Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makanan untuk makan malam, anak lelaki saya berdiridiam-diam di samping saya.

Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnyaj atuh.

"Minggir," kata saya dengan marah.

Ia pergi,hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata sayakepadanya.

Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku,"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi kepada anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau memperlakukannya dengan sewenang-wenang. Cobalihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu."

"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."

Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.

Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya,

"Bangun, nak, bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"

Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon".

"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti mama. Aku tahu mama akan menyukainya,terutama yang berwarna biru."

Aku berkata, "Anakku, mama sangat menyesal karena telah kasar padamu; mama seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."

Si kecilku berkata, "Oh, mama, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu. "

Aku pun membalas, "Anakku, akumencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."

Sekarang, apakah kita menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?

Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka. Mari kita renungkan, seringkali kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan ceritadi atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.

FAMILY = (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.

Wednesday, April 2, 2008

INDONESIA TERSINGGUNG!!!! Barisan superhero US menolak masuk Indonesia.

Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam.

Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2 besar Indonesia, khususnya Jakarta.

Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini. Berikut adalah alasan penolakan tersebut, yang mana membuat Indonesia TERSINGGUNG BERAT....

1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. ALasan beliau adalah DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA. BAYANGIN AJA PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG SECANGGIH ITU

2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN DIA UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG TINGGI, JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN.BELUM LAGI SAAT BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN TELEPON YANG BANYAK BERSERAKAN DI LANGIT2 KOTA BESAR INDONESIA

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang2 Indonesia. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN : SAYA SIH HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI INDONESIA YANG BUKAN HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, MALAHAN HUTANG, ASSET2 NEGARA YANG PERNAH DIKUASAI, SAMPAI HUTANG2 KORUPSI PUN BISA DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA MINDER NIH.....

4. THE THING
Menolak dengan alasan DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI SAYA. BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN SUDAH KEBAL MALU SEGALA.

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Menolak juga sama dengan anggota2 Fantastic 4 yang lain, karena BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI KEJAGUNG KARENA DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI INDONESIA.

6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya menolak. BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA ORANG HARUS MENUNGGU BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA, ORANG INDONESIA TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN BERUPA KECEPATAN. KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON2 ASAL KELAKON.

7. SUPERMAN (Clark Kent)
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena SAYA TAKUT DISANGKUTKAN DENGAN TUNTUTAN MELAKUKAN AKSI PORNOGRAFI/PORNOAKSI KARENA CELANA DALAM SAYA DI DEPAN.

8. AQUAMAN
Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia, karena LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO

9. WONDER WOMAN
Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia. Tetapi setelah pengamatan lebih lanjut, dia akhirnya menolak juga dengan alasan KALO SAYA MATI DI US DALAM MENUNAIKAN TUGAS KAN MASIH BERGENGSI, DIBUNUH MONSTER / VILLAIN. DI INDONESIA BISA2 SAYA MATI DIGREBEK GARA2 KOSTUM SAYA YANG SUPER SEKSI INI.

10 CAT WOMAN
Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING GARONG.

Before vs After Marriage


Tuesday, April 1, 2008

KONSISTENSI : Kiat Jitu Memiliki Pohon Duit

SAHAM MEMBOSANKAN

Hari jumat malam lalu (March 21, 2008) mantan nasabah saya di Valbury chatting dengan saya menanggapi email saya tentang pembelian saham Coca Cola (TradeJournal : Long Stock + Sell Call). Dia menanyakan mengapa saya sejak di Valbury suka sekali merekomendasikan saham saham yang menurut dia “boring” (baca : tidak digoreng goreng bandar).

Saat di Valbury memang kami sering bertukar info dan saya selalu mengatakan jangan beli saham saham gorengan atau third liner. Saya pun paling suka membuat riset atas saham saham yang memiliki fundamental bagus (dalam pandangan saya) dan boring (dalam pandangan dia). Saya saat itu merekomendasikan Apexindo (APEX), Unilever (UNVR), Antam (ANTM), International Nickel Indonesia (INCO) – saat saya rekomendasikan ANTM & INCO belum bergerak tinggi. Namun saat itu saya yakin mereka undervalue saat itu sehingga layak untuk dikoleksi (red : waktu INCO masih di Rp 23 ribuan saya sudah membuat rekomendasi dengan target price diatas Rp 75 ribu.)

Saya jarang merekomendasikan saham saham yang sering bergerak gila gilaan di bursa. Dan sekarang dia berkata saya kembali membeli Coca Cola (KO) yang tergolong saham membosankan. Dia bertanya mengapa saya tidak masuk ke Apple (AAPL) meski saya seorang fans berat MacBook, iPod dan iPhone (can’t wait to have it). Atau mengapa saya tidak masuk ke Google (GOOG), Yahoo (YHOO) dan bergerak dalam range sangat besar.

Saat itu saya memberikan jawaban ringan. Saya bilang “Wah gue dah uzur bro, ga sanggup deg degan liat saham dari $200 turun ke $120 (AAPL). Kalo KO mah gw aman, naiknya bisa diprediksi. Kenaikan saham nya konsisten. Jadi ga perlu repot repot. Selama orang minum Coca Cola, gue yakin ama nih saham. Sedangkan GOOG dan YHOO, sumpe bro ampe skarang gw masih ga ngerti gimana mereka punya income. Kalo gue ga ngerti ngitung income nya, gimana gw bisa tau nilai nih saham sebenernya berapa.”

Tapi tetap nasabah saya itu bilang saya orang yang kolot. Ga ngerti investasi. Ketinggalan jaman. Tapi biarlah, toh tiap tiap orang memiliki pola investasi masing masing. Ada yang suka deg degan, tapi ada juga yang suka bisa tidur nyenyak seperti saya.

Tapi saya akan mencoba memberikan alasan saya secara singkat di sini. Dalam berinvestasi menurut saya yang penting adalah konsistensi, terutama dalam hal keuntungan yang kita terima. Semisal anda mau membeli sebuah perusahaan dan harus memilih satu diantara dua yang ditawarkan. Perusahaan A memiliki track record sales growth sebagai berikut :

Tahun 1 : 15%
Tahun 2 : 30%
Tahun 3 : -10%
Tahun 4 : 2%
Tahun 5 : -18%
Tahun 6 : 120%
Tahun 7 : 20%
Tahun 8 : -45%
Tahun 9 : anda berencana beli

Sedangkan Perusahaan B memiliki track record sales growth sebagai berikut :
Tahun 1 : 14.25%
Tahun 2 : 14.30%
Tahun 3 : 13.50%
Tahun 4 : 14.00%
Tahun 5 : 13.00%
Tahun 6 : 14.25%
Tahun 7 : 14.00%
Tahun 8 : 15%
Tahun 9 : anda berencana beli

Dari kedua perusahaan tersebut, mana yang hendak anda beli semisal harus memilih satu? Memang ini jawaban yang sangat dipengaruhi oleh sifat, kepribadian dan emosi masing masing kita. Namun saya kok yakin mayoritas akan memilih Perusahaan B meski masing masing perusahaan memiliki average sales growth sekitar 14%-14.25%. Alasan utamanya adalah satu; yaitu kita dapat membuat prediksi yang lebih menyakinkan atas sales growth di Perusahaan B dibanding Perusahaan A. Dan menurut saya prediksi ini sangat penting karena saat kita membeli suatu perusahaan, kita sebenarnya membeli prospek perusahaan itu dalam menghasilkan keuntungan di masa depan.

Dalam kasus Perusahaan A, kelihatannya kita akan lebih sulit menebak sales growth di masa depan dibanding Perusahaan B.

Begitu juga alasan utama saya membeli saham KO; konsistensi sehingga saya dapat memprediksi dengan tingkat keyakinan lebih tinggi dibanding saham YHOO, GOOG atau pun AAPL. (Namun jangan salah artikan saya benci ketiga saham teknologi tersebut. Saya malah sempat membeli saham AAPL di harga $175an dan menjual di $190an tepat dua minggu sebelum AAPL terjun bebas ke $120an. Nantikan TradeJournal saya yang akan membahas alasan & latar belakang saya membeli AAPL)

Intinya adalah saya sangat SUKA KONSISTENSI dan sangat BENCI KETIDAK PASTIAN.


TUJUAN UTAMA INVESTASI

Coba anda sekarang mengambil pinsil dan kertas kosong. Saya akan memberikan sebuah pertanyaan dan tolong anda jawab dengan jujur.

Pertanyaan saya adalah : “Menurut anda, apakah tujuan paling utama dalam berinvestasi (the ultimate goal of investing)?”
.
.
.
.

Coba pikirkan sebentar
.
.
.
.
Tidak usah terburu buru untuk scroll down mencari jawaban
.
.
.
.
Pikirkan dengan matang; apa sih tujuan utama dalam berinvestasi?
.
.
.
.
Saya tahu anda masih belum menuliskan jawabannya
.
.
.
.
Sekali lagi saya berikan kesempatan sebelum anda melihat jawabannya; tolong pikirkan menurut anda apa tujuan berinvestasi?
.
.
.
.
Sudah memberikan jawaban?
.
.
.
.
Mari kita liat jawabannya?
.
.
.
.

Saya tidak akan memberikan jawaban dari saya sendiri, tapi dari orang terkaya nomor satu di dunia. Jika saya yang menjawab rasanya kurang afdol karena saya belum kaya. Mari kita belajar dari orang terkaya di dunia yaitu Warren Buffett.

Ketika ditanya apa tujuan utama dalam berinvestasi, Buffett memberikan dua jawaban. Pertama, don’t loose your money. Kedua, see reason number one.

Buffett mengatakan bahwa tujuan berinvestasi itu sebenarnya agar kita tidak kehilangan uang. Baik dalam arti mengalami kerugian atau uang kita digerogoti inflasi. Sangat menarik Buffett tidak mengatakan tujuan investasi adalah MENDAPAT UNTUNG (saya yakin 90% menjawab ini di sepotong kertas tadi. Saya pun menulis demikian).

Ternyata orang terkaya di dunia mengatakan tujuan investasi yang utama adalah melindungi harta kita. Jika pola pikir seperti ini, keuntungan akan datang dengan sendirinya. Awalnya saya sulit memahami hal ini. Menurut saya jawaban Buffett adalah JAWABAN YANG ANEH!!

Namun setelah berpikir lebih jauh akhirnya saya memahami pola pikir Buffett. Saya melihat dengan memiliki tujuan tersebut maka pola investasi kita akan :
1. Sangat berhati hati dalam memilih saham agar saham yang dipilih adalah saham yang secara fundamental bagus (ini menghindari membeli saham “yang katanya” mau ditarik)
2. Lebih memperhatikan kinerja perusahaan dibanding pergerakan harga saham (nantikan artikel saya yang berjudul Kiat Jitu Memilih Saham. Saya akan memberikan alasan mengapa yang perlu diperhatikan adalah kinerja perusahaan, bukan pergerakan harga saham).

Dengan pola pikir ini kita akan sangat berhati hati dalam berinvestasi. Menjadi lebih serius dalam memilih saham. Karena ini harta kita. Kalau sampai ceroboh memilih saham maka akan rugi. Kalau rugi maka harta kita akan berkurang. Kalau harta berkurang artinya kita MENJADI LEBIH MISKIN SETELAH BERINVESTASI dibanding sebelum berinvestasi. Lah kalo setelah berinvestasi jadi lebih miskin ngapain dong kalo gitu investasi?


KONSISTENSI YANG KONSISTEN

Artinya, saat kita berinvestasi kita harus yakin pilihan yang kita ambil akan menambah kekayaan kita, bukan malah mengurangi. Untuk itu ikuti nasihat Buffett, jangan sampai kehilangan uang.

Entah benar entah salah, saya berpendapat salah satu cara untuk jangan sampai kehilangan uang adalah dengan memilih investasi yang kita yakin akan menambah uang kita. Bagaimana kita yakin? Dengan memilih investasi yang KONSISTEN dapat kita prediksi tingkat keuntungannya. Dan sayangnya, hampir sebagian besar saham yang masuk kategori ini adalah saham saham yang menurut nasabah saya itu boring.

Namun sekali lagi saya tidak salah kan dia. Kami hanya berbeda pola investasi. Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Kembali tujuan investasi adalah jangan sampai kehilangan duit. Jika dia bisa memilih saham saham exotic dan tidak kehilangan uang … ya wes monggo. Namun saya pribadi adalah orang yang sangat bodoh dalam menilai saham exotic. Saya sulit mengerti kenaikan harga BUMI apakah karena kinerja operational nya yang bagus, ataukah karena kenaikan harga batu bara, ataukah karena business restructuring saat menjual 30% saham anak perusahaannya, ataukah karena laba/rugi selisih kurs, ataukah karena “katanya bandar” mau ditarik ke Rp 10,000 (entah apapun ini artinya)? Saya sulit mengerti. Mending disclaimer aja dah. Tapi semisal suatu saat saya dapat mengerti BUMI, tentu saya tidak akan ragu ragu untuk investasi di sini.

Buat saya, kinerja perusahaan yang bagus harus berasal dari kinerja operasional dan bukan dari yang lain nya. Kalau mau menilai kinerja seorang tukang baso ya harus dari berapa mangkok yang berhasil dia jual. Kan sangat aneh kita bilang kinerja tukang baso bagus karena dia sering jual beli gerobak baso (makanya saya sangat tidak mengerti mengapa perusahaan yang kerjanya jual beli anak perusahaan dibilang bagus.) Tapi ini memang pandangan pribadi saya lo. Seperti yang saya sering bilang, I’m just a very simple man. My brain cannot understand complicated things. Kalo tukang baso ya jualan baso, jangan jual beli gerobak baso.

Sehingga menurut saya, suatu saham yang memberikan konsistensi adalah saham yang sesuai dengan tujuan utama investasi; yaitu tidak kehilangan duit.


POWER OF COMPOUNDING

Saya akan memberikan ilustrasi atas pentingnya suatu konsistensi dalam jangka panjang. Namun sebelum saya sampai ke sana saya ingin bertanya sesuatu. Bayangkan anda membeli suatu saham XYZ hari ini. Eh ternyata besok saham anda turun 50%. Namun untungnya di hari ketiga saham anda kembali naik 50% (hari 1 beli, hari 2 turun 50%, hari 3 naik 50%). Pertanyaannya adalah : apakah saat hari ketiga saham anda naik 50% anda akan kembali modal?

Jika anda menjawab “ya” sayang anda salah. Bayangkan di hari 1 anda beli saham XYZ seharga Rp 1,000. Hari kedua turun 50% menjadi Rp 500. Hari ketiga naik 50% (50% dr Rp 500 = Rp 250) maka saham anda menjadi Rp 750. Loh masih rugi dong. Hahahahaa …. Bingung?

Ternyata jika saham anda turun 50%, maka untuk kembali modal perlu naik 100%.

Coba kita ambil contoh pergerakan dua macam harga saham. Yang satu konsisten yang satu sangat volatile meski sama sama memiliki average yang sama.



Dalam contoh di atas masing masing memiliki average growth 3%. Namun coba kita lihat untuk saham Konsisten saat anda membeli $1,000 dan dengan average growth 3% pada tahun kelima saham anda bernilai $1,159. Sedangkan pada saham volatile meski average growth sama sama 3% namun pada tahun kelima saham anda hanya bernilai $207.

Inilah mengapa saya SANGAT MENYUKAI KONSISTENSI dan TIDAK SUKA KETIDAK PASTIAN.

Nah sekarang coba anda bayangkan saat ini anda berumur 25 tahun dan berencana melakukan investasi senilai $1,000 (Rp 9 juta dengan kurs IDR/USD = Rp 9,000) sebagai uang pensiun anda saat umur 55 (masa investasi 30 tahun). Anggap saja average return per tahun 15% maka uang anda akan berkembang menjadi :

Tahun 1 : $1,150 (Rp 10,350,000)
Tahun 5 : $2,011 (Rp 18,102,214)
Tahun 10 : $4,045 (Rp 36,410,019)
Tahun 20 : $16,366 (Rp 147,298,836)
Tahun 30 : $66,6211 (Rp 595,905,947)

Dalam 30 tahun uang anda bertumbuh sebesar 6,621%.

Coba sekarang bayangkan investasi awal anda sebesar $10,000 (Rp 90 juta) dan anda bisa menghasilkan average return 20% per tahun. Dalam tahun ke 30 uang anda akan berkembang biak menjadi $2,373,763 (Rp 21,36 milyar) atau bertumbuh 23,737% … ya DUA PULUH TIGA RIBU PERSEN.

Disini terlihat bagaimana konsistensi merupakan cara kita memiliki pohon duit. Yang penting bagaimana anda KONSISTEN selama 30 tahun memperoleh return 20%.


MENGAPA SAYA SUKA ‘BORING’ STOCK

Mengapa saya suka saham yang membosankan? Pertama, saya dapat memprediksi konsistensi dari saham jenis ini. Kedua, dengan menggabungkan power of compounding maka saya akan memiliki pohon duit.

Masih ingat saat saya membeli saham Coca Cola (KO) kemarin. Ringkasnya saya membeli saham KO di harga $60.14 sebanyak 100 lembar (jumlah saham & kontrak option disamarkan) serta melakukan sell call option VKOAN strike price $70 yang akan jatuh tempo January 2009 di harga $1.35 sebanyak 1 kontrak.

Modal atas kedua transaksi terbut adalah $6,014. Dalam trading plan saya, rata rata keuntungan yang saya harapkan per tahunnya sebesar 15.87%.

Mari kita masukan dalam pohon duit kita. Uang saya akan berkembang biak :

Tahun 1 : $6,968
Tahun 5 : $12,560
Tahun 10 : $26,234
Tahun 20 : $114,441

Saya berencana pensiun pada umur 55 (20 tahun dari sekarang). Saat itu saham KO saya akan bernilai $114,441 atau naik 1,902%!!!!

20 tahun lalu orang minum Coca Cola dan saya yakin dalam 20 tahun ke depan orang masih minum Coca Cola sehingga KONSISTENSI sales growth KO dapat saya prediksi dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi dibanding Google (20 tahun lalu mungkin belum banyak orang yang mengenal search engine; siapa yang menjamin 20 tahun ke depan orang masih membutuhkan search engine).

Karena alasan ini saya sangat suka kepada saham yang membosankan. Tidak perlu pusing! KONSISTENSI dan PREDICTIBILITY … itulah jawabannya. Saya dapat memPREDICT growth dari saham yang membosankan dan saya yakin growth tersebut akan KONSISTEN dalam jangka waktu investasi saya.


PENUTUP

Ada dua cara untuk sukses berinvestasi dalam saham. Cara pertama, anda tiap tahun mencari dan menebak exoctic stock tahun ini apa. Apa saja saham yang “katanya” mau ditarik bandar? Jika ini saya lakukan, maka setiap tahun selama 20 tahun saya harus pusing mencari, menghitung dan menebak mau beli saham apa saja. Dan saya berharap selama 20 kali memilih saham saya tidak pernah salah. Karena kalau sampai salah, ingat untuk mengembalikan kerugian tahun ini maka tahun depan keuntungan harus dua kali lipat (jika minus 50% maka butuh plus 100% untuk balik modal).

Atau ada cara kedua. Saya hanya perlu mencari saham yang membosankan, saham yang produknya dalam 20 tahun lalu dibutuhkan dan dalam 20 tahun ke depan masih dibutuhkan. Dalam hal ini dalam 20 tahun saya hanya perlu berpikir sekali saja (bagiamana memilih saham jenis ini akan saya tulis dalam artikel berikutnya).

Cara pertama, mikir 20 kali dalam 20 tahun. Pusing 20 kali dalam 20 tahun. Cara kedua, mikir satu kali dalam 20 tahun. Pusing satu kali dalam 20 tahun.

Apapun pilihan anda, pastikan sesuai dengan karakter anda. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam pola investasi. Apapun polanya, tujuan akhir haruslah melindungi harta anda. Namun untuk saya sendiri, saya memilih cara kedua. Selamat berinvestasi. DISCLAIMER.

Salam Sejahtera,

Danny Eugene

Wednesday, March 26, 2008

Habis Buntung Terbitlah Untung : Prediksi Reksadana 2006

(Ditulis tanggal 21 November 2005)

Tren Suku Bunga

Bagi perbankan dan pelaku pasar uang hari rabu adalah hari yang selalu ditunggu tunggu karena pada hari tersebut Bank Indonesia melakukan lelang Sertifikat Bank Indonesia. Selain menyerap dana yang ada di pasar melalui lelang SBI ini Bank Indonesia juga menetapkan tingkat suku bunga SBI, yang menjadi patokan tingkat suku bunga pasar. Bahkan dalam beberapa literature tingkat suku bunga SBI ini dijadikan patokan bagi penentuan risk-free return di Indonesia (meski saat ini sudah ada BI Rate).Dan seperti biasa, hari rabu tanggal 16 Nopember 2005 kembali Bank Indonesia melakukan lelang SBI yang berhasil menyerap dana sekitar Rp 21,58 triliun. Tingkat suku bunga SBI jangka waktu 1 bulan ditetapkan sebesar 12,25%, sama seperti minggu sebelumnya. Sedangkan untuk tingkat suku bunga SBI jangka waktu 3 bulan ditetapkan sebesar 12,69%, naik 60 basis poin dibanding minggu sebelumnya.

Ada hal yang menarik jika kita memperhatikan hasil lelang SBI ini. Menjelang akhir tahun 2005 ini terdapat tren kenaikan suku bunga SBI 1 bulan dari level 7,42% pada awal tahun hingga saat ini telah menyentuh level 12,25%, atau naik tajam sebanyak 483 basis poin. Sedangkan untuk SBI 3 bulan telah mengalami kenaikan sebesar 539 basis poin dari level 7,30% ke level 12,69%
Sedangkan untuk BI Rate sendiri Bank Indonesia telah menaikan sebesar 125 basis poin ke level 12,25% sebagai antisipasi tingkat inflasi akibat kenaikan harga BBM serta kenaikan harga secara umum menjelang sejumlah hari raya hingga akhir tahun ini.

Dan tren kenaikan suku bunga ini bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga telah menjadi tren global. Amerika Serikat melalui The Fed telah menaikan suku bunganya ke level 4%. Selain itu, China juga yang selama ini konservatif dalam penetapan tingkat suku bunga, telah menaikan tingkat suku bunganya dalam 9 tahun terakhir untuk meredam memanasnya perekonomiannya.

Bahkan beberapa analis memprediksikan The Fed akan kembali menaikan tingkat suku bunganya pada pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 13 Desember mendatang. Diperkirakan pada semester pertama tahun depan tingkat suku bunga The Fed akan mencapai 4,5%.

Dampak Terhadap Reksadana

Tren kenaikan suku bunga ini ternyata memiliki dampak terhadap reksadana. Reksadana adalah sebuah instrument investasi dengan mekanisme mengumpulkan modal dari sejumlah investor untuk diinvestasikan di instrument investasi. Reksadana ini dikelola oleh sebuah manajer investasi.Nilai dari sebuah reksadana biasanya dibuat dalam bentuk unit yang disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB). Setiap hari NAB ini dikalkulasi berdasarkan return dari investasi. Jika investasi mengalami keuntungan (kerugian) maka NAB dari reksadana akan mengalami kenaikan (penurunan).Dari jenisnya, reksadana dapat digolongkan menjadi empat golongan besar, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran.

Reksadana pasar uang adalah reksadana dimana investasi terbesar (80%) dilakukan pada instrument pasar uang seperti deposito, SBI dan surat hutang jangka pendek (kurang dari 1 tahun).

Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana dimana investasi tersebesar (80%) dilakukan pada instrument investasi yang memberikan return tetap seperti obligasi jangka panjang, terutama pada Surat Utang Negara (SUN).

Reksadana saham adalah reksadana dimana investasi terbesar (80%) dilakukan pada saham, terutama pada saham saham blue chip.

Dan terakhir reksadana campuran adalah reksadana dimana investasi dilakukan umumnya pada saham dan instrumen pendapatan tetap dengan porsi seimbang, serta ditambah instrumen pasar uang meski dalam porsi kecil.

Lalu bagaimana dampak tren kenaikan suku bunga ini terhadap reksadana? Dampak yang paling terasa adalah terhadap reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Sedangkan untuk dua jenis reksadana lainnya dampaknya dapat terjadi tetapi tidak langsung.

Pertama, kenaikan suku bunga ini akan berdampak positif terhadap reksadana pasar uang. Seperti yang telah dibahas, return reksadana pasar uang berasal dari return investasinya pada instrumen pasar uang seperti SBI, dan deposito. Kenaikan suku bunga SBI tentunya akan meningkatkan return dalam bentuk bunga (baik itu SBI maupun deposito). Sehingga NAB reksadana pasar uang akan mengalami peningkatan.

Kedua, kenaikan suku bunga dapat berdampak negatif terhadap reksadana pendapatan tetap. Salah satu instrumen investasi terbesar dalam reksadana jenis ini adalah dalam obligasi. Return yang diperoleh ada dua yaitu kupon/bunga obligasi serta market value obligasi tersebut.Dalam teori keuangan, market value dari obligasi adalah berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Jika suku bunga naik (turun) maka nilai pasar dari obligasi akan turun (naik). Oleh sebab itu, tren kenaikan suku bunga ini akan membuat market value obligasi turun, sehingga return yang diperoleh reksadana pendapatan tetap akanberkurang. Atau dalam bahasa pasarnya NAB reksadana jenis ini akan negatif.Namun di sisi lain, perlu diperhatikan bahwa return dalam bentuk kupon akan mengalami kenaikan, sejauh jenis obligasinya adalah variable rate, yang mengikuti pergerakan tingkat bunga. Namun jika jenis obligasi adalah fixed rate, maka kenaikan suku bunga tidak akan berdampak apa apa terhadap coupon return.Oleh sebab itu, dalam membahas dampak tren kenaikan suku bunga terhadap reksadana pendapatan tetap perlu hati hati. Maka didepan dikatakan kenaikan suku bunga "dapat" (bukan pasti) berdampak negative terhadap NAB reksadana pendapatan tetap.

Ketiga, tren kenaikan suku bunga, secara tidak langsung, juga dapat berdampak negatif terhadap reksadana saham. Logikanya, kenaikan suku bunga akan membuat investor lebih tertarik untuk investasi di pasar uang daripada pasar modal. Akibatnya, mereka menarik dananya dari pasar modal masuk ke pasar uang. Penarikan dana ini dapat menyebabkan tekanan jual terhadap saham, yang akibatnya harga saham akan turun.Turunnya harga saham inilah yang dapat menyebabkan NAB reksadana saham mengalami penurunan. Namun hal ini baru terjadi jika asumsi penarikan dana dari pasar modal ke pasar uang benar benar terjadi. Sehingga dikatakan dampak kenaikan suku bunga terhadap reksadana saham adalah tidak langsung.

Terakhir, pengaruh kenaikan suku bunga ini terhadap reksadana campuran dapat dikatakan tergantung dari komposisi investasi dalam reksadana tersebut. Biasanya reksadana campuran ini melakukan investasi pada instrumen saham, pendapatan tetap dan pasar uang.

Dari sini instrument investasi yang memiliki komposisi terbesar akan mempengaruhi NAB dari reksadana jenis ini. Misalnya jika sebagian besar berada pada instrumen pendapatan tetap, maka kemungkinan besar reksadana ini akan stagnan atau negatif. Namun jika pasar uang merupakan komponen terbesar, kemungkinan besar NAB nya akan positif.Ramalan ke Depan
Jika kita menilik ke belakang, maka kita dapat melihat pertumbuhan return reksadana pendapatan tetap pada tahun 1999-2001 merupakan primadona. Hal ini disebabkan booming obligasi rekap.Memasuki tahun 2002 hingga 2004 saat ini reksadana saham yang menjadi primadona. Hal ini tidak lepas dari bergairahnya bursa saham setelah terpuruk akibat krisis. Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta yang sempat anjlok ke level 400 saat ini sudah meroket menembus level psikologis 1000.Lalu bagaimana prospek reksadana untuk tahun 2006? Reksadana manakah yang akan menjadi primadona? Dan bagaimana para investor menyikapinya?

Sebelum menjawab ketiga pertanyaan tersebut alangkah lebih baik kita melihat beberapa prediksi makro ekonomi yang akan mempengaruhi reksadana.

Prediksi pertama : Suku bunga. Penetapan suku bunga SBI 3 bulan (12,69%) yang lebih tinggi dibanding SBI 1 bulan (12,25%) secara tidak langsung menggambarkan hingga bulan Pebruari tahun Bank Indonesia mengharapkan tingkat suku bunga masih akan tinggi. Hal ini konsisten dengan kebijakan uang ketat yang dianut Bank Indonesia. Dalam laporan Outlook Perekonomian 2005-2006 Bank Indonesia memprediksi tingkat inflasi tahun 2006 masih akan berada di level 8%, lebih tinggi dari prediksi pemerintah di level 6,5%. Tinggi tingkat inflasi ini disebabkan oleh pengaruh kenaikan harga BBM awal Oktober lalu, yang diperkirakan baru akan hilang pada semester dua tahun depan serta rencana kenaikan TDL sebesar 12%. Selain itu, tingginya harga minyak di pasar dunia serta tekanan terhadap nilai tukar rupiah menyebabkan Bank Indonesia masih menganut kebijakan uang ketat. Jika diartikan dalam bahasa sehari hari, maka tingkat suku bunga SBI dan BI Rate kemungkinan besar masih akan tinggi tahun depan, bahkan ada yang memperkirakan dapat melebihi level 14%.

Prediksi kedua : Pasar Obligasi. Seperti yang telah disinggung di atas, nilai pasar dari obligasi selalu berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Dengan kemungkinan suku bunga tahun depan masih akan naik maka kemungkinan besar nilai obligasi, terutama obligasi pemerintah atau Surat Utang Negara (SUN) masih akan mengalami tekanan walau tidak sebesar tahun 2005 ini.

Prediksi ketiga : Pasar Saham. Jika kita menghitung return dari IHSG dari awal pembukaan awal tahun ini hingga awal Nopember maka return yang diperoleh investor masih negatif sekitar satu persen. Namun dengan memperhitungkan faktor window dressing akhir tahun diperkirakan return dari pasar saham ini dapat positif meski tidak dapat sebesar tahun 2004 (39%) atau bahkan 2003 (94%). Untuk tahun depan saya optimis pasar saham akan kembali bergairah, didukung oleh sejumlah emiten yang bergerak dalam industri pengolahan, perdagangan dan komunikasi.

Prediksi keempat : Munculnya Reksadana Baru. Untuk mencegah terjadinya redemption yang berlanjut dan menenangkan para investor yang telah kehilangan investasinya akibat anjlok nilai NAB sebagian besar reksadana, terutama reksadana pendapatan tetap, saat ini telah dikembangkan tiga jenis reksadana baru yaitu Reksadana Terproteksi, Reksadana dan Penjaminan dan Reksadana Indeks. Tahun depan diperkirakan ketiga reksadana ini akan menjadi pilihan para investor, terutama bagi mereka yang tidak terlalu menyukai resiko.
Dengan keempat prediksi diatas, maka apa yang akan terjadi terhadap reksadana. Mari kita membedah masing masing reksadana.

Reksadana Saham (****). Underlying asset utama dari reksadana jenis ini adalah saham. Melihat prediksi pasar saham tahun depan akan lebih cerah dibanding tahun ini maka return dari reksa dana saham akan jauh lebih baik dibanding reksadana pendapatan tetap. Oleh sebab itu, reksadana pendapatan saham dapat menjadi pilihan pertama bagi para investor. Saya memberikan bintang 4 bagi reksadana jenis ini.

Reksadana Pasar Uang (***). Underlying asset utama dari reksadana pasar uang adalah deposito, instrumen SBI dan surat hutang jangka pendek. Dengan naiknya tingkat suku bunga tentunya return yang diperoleh dari underlying asset ini akan naik. Oleh sebab itu, reksadana pasar uang merupakan pilihan kedua bagi para investor. Saya memberikan bintang 3 bagi reksadana jenis ini.

Reksadana Terproteksi, Reksadana Penjaminan (***). Kedua reksadana ini muncul sebagai inovasi untuk menyelamatkan industri reksadana Indonesia akibat redemption besar besaran karena kepanikan para investor. Esensi dasar dari kedua reksadana ini adalah nilai pokok investasi para investor dijamin tidak akan hilang. Atau dengan kata lain investor akan menerima minimal sejumlah uang yang diinvestasikan (meski kemungkinan tidak mendapatkan return sama sekali). Dengan karakteristik seperti itu saya memberikan bintang 3 bagi reksadana jenis ini, terutama bagi investor yang takut akan resiko.

Reksadana Campuran (**). Underlying asset utama dari reksadana jenis ini adalah saham dan obligasi. Melihat prediksi pasar saham dan tingginya tingkat suku bunga tahun depan akan terjadi tarik menarik pada reksadana ini. Dari pasar obligasi kemungkinan akan membawa dampak negatif bagi NAB reksadana campuran, namun pasar saham akan membawa dampak positif. Namun saya yakin sisi positif dari pasar saham mampu menetralisir sisi negatif pasar obligasi. Secara rata rata return dari reksadana campuran akan diatas return reksadana pasar uang dan obligasi namun masih dibawah return reksadana saham. Oleh sebab itu, reksadana campuran dapat menjadi pilihan ketiga bagi para investor. Saya memberikan bintang 2 bagi reksadana jenis ini.

Reksadana Pendapatan Tetap (*). Underlying asset utama dari reksadana pendapatan tetap adalah obligasi jangka panjang pemerintah, atau yang biasa disebut SUN. Dengan naiknya tingkat suku bunga maka nilai pasar dari obligasi akan berdampak negatif terhadap NAB reksadana jenis ini. Oleh sebab itu, reksadana pendapatan tetap merupakan pilihan terakhir bagi para investor. Saya memberikan bintang 1 bagi reksadana jenis ini.

Kesimpulan

Meski tahun ini industri reksadana mengalami pendarahan yang cukup besar dimana NAB reksadana telah merosot sebesar 70% dibanding awal tahun ini, terutama yang dialami reksadana pendapatan tetap, namun saya optimis industri reksadana tahun depan akan lebih cerah dibanding tahun ini. Khusus untuk reksadana saham dan pasar uang saya yakin sekali return yang diperoleh akan lebih besar dibanding tahun ini.

Oleh sebab itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para investor.

Pertama, melihat kondisi makro ekonomi Indonesia maka reksadana masih merupakan wahana investasi yang menarik. Meski return yang diperoleh tidak sebesar pasar saham namun reksadana jauh lebih baik dibanding pasar obligasi atau pun deposito.

Kedua, bagi investor yang menyukai resiko maka reksadana saham merupakan wahana investasi reksadana yang sangat tepat. Sedangkan bagi mereka yang kurang menyukai resiko maka reksadana pasar uang dapat menjadi pilihan. Dan bagi mereka yang lebih mementingkan untuk tidak kehilangan uang maka reksadana terproteksi adalah pilihan bijak.

Ketiga, apapun pilihan investasi di masa mendatang hendaknya para investor sadar bahwa setiap investasi mengandung resiko. Tidak ada satu buah investasi pun yang steril dari resiko. Oleh sebab itu sangatlah bijak jika mempelajari instrumen investasi sebelum melakukan investasi. Hindari perilaku emosional karena kegagalan berinvestasi banyak disebabkan oleh faktor emosi terutama keserakahan dan ketakutan (fear and greed).Seperti pepatah yang dikatakan oleh salah seorang pahlawan bangsa, RA Kartini, habis gelap terbitlah terang. Meski industri reksadana hancur tahun ini, namun terang keberhasilan telah menunggu di depan. Jangan takut, maju terus.

Mau berinvestasi di reksadana? Jangan lupa untuk membekali diri dengan informasi.

Selamat berinvestasi.

Computer Gender

Is your computer male or female? As you are aware, ships have long been characterized as being female (e.g., "Steady as she goes", or "She's listing to starboard, Captain!").

Recently, a group of computer scientists (all males) announced that computers should also be referred to as being female. Their reasons for drawing this conclusion follow:
1. No one but the Creator understands their internal logic.
2. The native language they use to communicate with other computers is incomprehensible to everyone else.
3. The message "Bad command or file name" is about as informative as, "If you don't know why I'm mad at you, then I'm certainly not going totell you".
4. Even your smallest mistakes are stored in long-term memory for later retrieval.
5. As soon as you make a commitment to one, you find yourself spending half your paycheck on accessories for it.

However, another group of computer scientists (all female) think that computers should be referred to as if they were male. Their reasons follow:
1. They have a lot of data, but are still clueless.
2. They are supposed to help you solve problems, but half the time they are the problem.
3. As soon as you commit to one you realize that, if you had waited a little longer, you could have obtained a better model.
4. In order to get their attention, you have to turn them on.
5. Big power surges knock them out for the rest of the night.

Microsoft vs General Motors

Bill Gates is hanging out with Jack Welch.

"If automotive technology had kept pace with computer technology over the past few decades," boasts Gates, "you would now be driving a V-32 instead of a V-8, and it would have a top speed of 10,000 miles per hour. Or, you could have an economy car that weighs 30 pounds and gets a thousand miles to a gallon of gas. In either case, the sticker price of a new car would be less than $50."

"Sure," says Welch. "But would you really want to drive a car that crashes four times a day?"

===

Q: What did Melinda Gates tell Bill on their honeymoon?
A: Now I know why you call your company micro-soft.

===

Q: What is the first computer ever invented; Apple or IBM?
A: Apple. Coz in the garden of Eden, Eve already touched & ate the apple.

Sunday, March 23, 2008

Parables About Stock Market

Investment Professionals Behavior
(By Benjamin Graham)


An oil prospector, moving to his heavenly reward, was met by St. Peter with bad news.

“You’re qualified for residence,” said St. Peter, “but, as you can see, the compound reserved for oil men is packed. There’s no way to squeeze you in.”

After thinking a moment, the prospector asked if he might say just four words to the present occupants.

That seemed harmless to St. Peter, so the prospector cupped his hands and yelled, “Oil discovered in hell.”

Immediately the gate to the compound opened and all of the oil men marched out to head for the nether regions.

Impressed, St. Peter invited the prospector to move in and make himself comfortable.

The prospector paused.

“No,” he said, “I think I’ll go along with the rest of the boys. There might be some truth to that rumor after all.”

(Source : The Essential Buffett by Robert G. Hagstrom)



Mr. Market
(By Benjamin Graham)


You should imagine market quotations as coming from a remarkably accommodating fellow named Mr. Market who is our partner in a private business. Without fail, Mr. Market appears daily and names a price at which he will either buy your interest or sell you his.

Even thought the business that the two of you own may have economic characteristics that are stable, Mr. Market’s quotations will be anything but. For, sad to say, the poor fellow has incurable emotional problems.

At times he feels euphoric and can see only the favorable factors affecting the business. When in that mood, he names a very high buy-sell price because he fears that you will snap up his interest and rob him of imminent gains.

At other times he is depressed and can see nothing but trouble ahead for both the business and the world. On these occasions he will name a very low price, since he is terrified that you will unload your interest on him.

Mr. Market has another endearing characteristic : he doesn’t mind being ignored. If his quotation is uninteresting to you today, he will be back with a new one tomorrow. Transactions are strictly at your option. Under these conditions, the more manic-depressive his behavior, the better for you.

But, like Cinderella at the ball, you must heed one warning or every thing will turn into pumpkins and mice : Mr. Market is there to serve you, not to guide you. It is his pocketbook, not his wisdom, that you will find useful.

If he shows up some day in a particularly foolish mood, you are free to either ignore him or to take advantage of him, but it will be disastrous if you fall under his influence. Indeed, if you aren’t certain that you understand and can value your business far better than Mr. Market you don’t belong in the game. As they say in poker, “If you’ve been in the game 30 minutes and you don’t know who the patsy is, you are the patsy.”

(Source : The Essays of Warren Buffett by Lawrence A. Cunningham)



Short Memory of the Market
(By John Neff)


Investors usually invite catastrophe themselves, like two hunters who hired a plane to fly them to a moose hunting region in the Canadian wilderness.

Upon reaching their destination, the pilot agreed to return to fetch them after two days. He warned them, however, that the plane could carry only one moose for each hunter. More weight that that would strain the engine, and the plane might not make it all the way home.

Two days later, the pilot returned. Despite his warning, each of the hunters had killed two moose.

“Too much weight” said the pilot.

“But last year you said the same thing,” one hunter declared. “Remember? We each paid an extra $1,000 and you took of with all four moose.”

Reluctantly, the pilot agreed. The plane took off, but after an hour gas was low. The engine sputtered and the pilot was forced to crash land.

The two hunters, dazed but unhurt, climbed out of the wreckage.

“Don’t you know where we are?” one asked.

“Not sure,” said the other, “but it sure looks like where we crashed last year.”

(Source : John Neff on Investing by John Neff)

Thursday, March 20, 2008

Lateral Thingking Test

1. There is a man who lives on the top floor of a very tall building. Everyday he gets the elevator down to the ground floor to leave the building to go to work. Upon returning from work though, he can only travel half way up in the lift and has to walk the rest of the way unless it's raining! Why?This is probably the best known and most celebrated of all lateral thinking puzzles. It is a true classic.Although there are many possible solutions which fit the initial conditions, only the canonical answer is truly satisfying. )

2. A man and his son are in a car accident. The father dies on the scene, but the child is rushed to the hospital. When he arrives the surgeon says,'I can't operate on this boy, he is my son! 'How can this be?

3. A man is wearing black. Black shoes, socks, trousers, lumper, gloves and balaclava. He is walking down a black street with all the street lamps off.A black car is coming towards him with its light off but somehow manages to stop in time. How did the driver see the man?

4. Why is it better to have round manhole covers than square ones? This is logical rather than lateral, but it is a good puzzle that can be solved by lateral thinking techniques. It is supposedly used by a very well-known software company as an interview question for prospective employees

5. A man went to a party and drank some of the punch.He then left early. Everyone else at the party who drank the punch subsequently died of poisoning. Why did the man not die?

6. A man walks into a bar and asks the barman for a glass of water. The barman pulls out a gun and points it at the man. The man says 'Thank you' and walks out.(This puzzle claims to be the best of the genre. It is simple in its statement, absolutely baffling and yet with a completely satisfying solution. Most people struggle very hard to solve this one yet they like the answer when they hear it or have the satisfaction of figuring it out.

SOLUTIONS
1. The man is very, very short and can only reach halfway up the elevator buttons. However, if it is raining then he will have his umbrella with him and can press the higher buttons with it.

2. The surgeon was his mother.

3. It was day time.

4. A square manhole cover can be turned and dropped down the diagonal of the manhole. A round manhole cannot be dropped down the manhole. So for safety and practicality, all manhole covers should be round.

5.The poison in the punch came from the ice cubes.When the man Drank the punch, the ice was fully frozen. Gradually it melted, poisoning the punch.

6.. The man had hiccups. The barman recognized this from his speech and drew the gun in order to give him a shock. It worked and cured the hiccups-so the man no longer needed the water.

TradeJournal : Long Stock + Sell Call

ACTION
Berikut saya mau sharing trading yang saya lakukan kemarin malam (Mar 19, 2008) di market Amerika. Tujuan dari sharing ini bukan lah untuk dijadikan sebagai referensi atau rekomendasi atas suatu saham. Namun saya mau membagikan apa yang menjadi dasar dan alasan saya dalam melakukan transaksi semoga dapat menjadi inspirasi bagi teman teman yang berminat untuk bermain di pasar saham Amerika.

Kemarin saya melakukan dua posisi :
1. Buy saham Coca Cola (KO) 100 lembar* di harga $60.14
2. Sell call option Coca Cola 1 kontrak* utk jatuh tempo January 2009 di strike price $70 dengan premi $1.35 (+VKOAN)
(Jumlah saham dan kontrak opsi sengaja saya samarkan untuk menjaga confidentiality. Hanya saja pastikan jumlah kontrak opsi 1/100 dr jumlah saham)

Untuk long stock saya keluar modal $6,014 (tanpa memperhitungkan transaction cost dan pajak). Sedangkan untuk sell call saya tidak keluar uang sama sekali malah saya mendapat dana tambahan di rekening sebesar $135. Sehingga secara keseluruhan saya hanya membutuhkan dana sebesar $5,879 untuk kedua transaksi tersebut. Khusus untuk pajak, karena Indonesia ada perjanjian pajak berganda dengan Amerika, saat membuka rekening kita mengisi Form W8-BEN yang membebaskan orang Indonesia dikenakan pajak atas capital gain.

LATAR BELAKANG
Mengapa saya memilih saham Coca Cola (KO)?
1. Saya menilai prospek bisnis KO sangat bagus. 10 tahun lalu orang minum Coca Cola dan saya yakin dalam 10 tahun ke depan orang masih minum Coca Cola. Kecuali suatu saat minuman berkarbon dianggap haram, saya tidak melihat prospek bisnis KO akan memburuk.
2. KO baru saja mengakuisisi Energy Brand untuk mendongkrak portfolio bisnis mereka di bidang minuman non-karbonasi. Selama ini KO kalah bersaing dari Pepsi Co di bisnis ini. Dengan akuisisi Energy Brand diharapkan KO dapat mengejar ketertinggalannya.
3. Secara kinerja keuangan dalam 5 tahun terakhir KO membukukan revenue growth sebesar 4.23%, net income growth 5.70% dan ROE 32.18% (Memang dalam hal ini saya melanggar prinsip membeli perusahaan yang memiliki sales growth 5 tahun minimal 15%. Namun untuk perusahaan sejenis KO saya raya ke khilafan saya ini dapat dimaafkan).
4. Untuk satu tahun ke depan berdasarkan proyeksi kinerja 2008 yang berakhir January 2009, saya MERAMALKAN (sengaja diperbesar karena tidak ada satu orang pun dukun yang dapat menebak dengan pasti) harga KO bisa di level $75 (intrinsic value/target price). Sebenarnya sudah sejak August tahun lalu saya tertarik membeli saham ini, namun tidak pernah mendapatkan harga yang tepat. Bearish market saat ini sebenarnya merupakan blessing in disquise buat saya sehingga saya dapat membeli KO di harga $60.14 (dengan margin of safety 20% dr target price)

Mengapa saya melakukan sell call option?
1. Tujuan utama saya adalah untuk mendongkrak return yang saya peroleh tanpa menambah resiko. Biasa orang menggunakan margin untuk mendongkrak return mereka. Hal ini sedikit aman saat market bullish. Namun saat market bearish seperti saat ini sangatlah riskan menggunakan margin.
2. Sebagai asuransi jika saham KO dalam satu tahun ke depan tidak naik atau malah turun dari cost basis saya $60.14. Jika ini terjadi, maka saya minimal akan menerima premi dari sell call saya sebesar $135. Lumayan disbanding tidak sama sekali.
3. Saya mengambil call option jatuh tempo January 2009 dengan pertimbangan fiscal year KO berakhir Dec 31. Sehingga pada minggu ketiga January 2009 saat option jatuh tempo, kinerja keuangan KO sudah price in di harga sahamnya.
4. Saya mengambil strike di $70 semata karena pertimbangan premi. Idealnya saya mengambil strike price di $75. Namun krn di strike price itu premi nya kecil sekali ($0.50) maka saya memilih strike $70 dengan resiko di-exercise lebih besar tentunya.

TRADING PLAN
Menentukan entry point (beli saham apa, mengapa, di harga berapa) hanyalah sebagian dari resep sukses berinvestasi. Sebagian lagi adalah exit point (kapan mau keluar, mengapa) serta risk/return analysis (apa yang akan terjadi jika setelah kita beli saham nya naik, turun, atau tetap). Semua ini hanya dapat dilakukan dengan membuat trading plan. Saya suka kalimat yang selalu ditulis oleh pengasuh milis Wan Al. Saya belum pernah bertemu dengan beliau, namun dari tulisan dan saran beliau saya sangat kagum dan respek. Sangat berharap suatu saat dapat bertatap muka. Beliau sering kali menulis : Jangan pernah trading tanpa trading plan. Saya sangat setuju dengan beliau.

Saya memiliki 3 skenario apa yang akan terjadi dengan harga saham KO pada January 2009 yaitu :
§ Pesmis : saham KO akan berada di level $65
§ Moderate : saham KO akan berada di level $70
§ Optimis : saham KO akan berada di level $75

Berikut adalah scenario return yang akan saya terima dari long stock KO :
§ Pesimis : Laba $486 (($65-$60.14)*100) atau 8.08% ($486/$6,014)
§ Moderate : Laba $986 (($70-$60.14)*100) atau 16.40% ($986/$6,014)
§ Optimis : Laba $1,486 (($75-$60.14)*100) atau 24.71% ($1,486/$6,014)

Hitung hitungan return tersebut adalah jika saya hanya membeli saham (long stock) KO. Nah saya menggunakan sell call untuk mendongkrak return yang saya peroleh.

Berikut perhitungan return dari long stock KO dan sell call VKOAN :
§ Pesimis.
Pada saat harga KO di level $65 maka akan terjadi sbb :
Long Stock KO : Laba $486 seperti hitungan di atas
Sell Call VKOAN : krn saat jatuh tempo call berada pada posisi out-of-money (strike price $70 lebih tinggi dibanding market price $65) maka option tersebut akan hangus. Karena hangus maka saya akan memdapatkan premi call sebesar $135
Sehingga TOTAL LABA saya adalah $621 ($486 + $135) atau 10.33% ($621/$6,014)

§ Moderate.
Pada saat harga KO di level $70 maka akan terjadi sbb :
Long Stock KO : Laba $986 seperti hitungan di atas
Sell Call VKOAN : krn saat jatuh tempo call berada pada posisi at-the-money (strike price $70 sama dengan market price $70) maka option tersebut akan hangus. Karena hangus maka saya akan memdapatkan premi call sebesar $135
Sehingga TOTAL LABA saya adalah $1,121 ($986 + $135) atau 18.64% ($1,121/$6,014)

§ Optimis.
Pada saat harga KO di level $75 saya DIPAKSA untuk menjual saham saya di level $70 karena sell call saya di exercised dan saya harus menyerahkan saham KO sebanyak 100 lembar kepada call holder. Sehingga keuntungan saya adalah sama seperti scenario Moderate.
Long Stock KO : Laba $986
Sell Call VKOAN : krn saat jatuh tempo call berada pada posisi in-the-money (strike price $70 lebih rendah dibanding market price $75) maka holder call akan meng exercise call nya dan saya harus menjual saham KO saya di level strike price $70. Namun demikian saya masih memperoleh premi call sebesar $135
Sehingga TOTAL LABA saya adalah $1,121 ($986 + $135) atau 18.64% ($1,121/$6,014).
Note : dalam kondisi ini saya memiliki opportunity loss terhadap saham saya sebesar $500 (($75-$70)*100) karena seharusnya saya bisa menjual saham KO saya diharga $75, namun karena sell call saya di exercise terpaksa saya menjual nya di harga $70.

Dari trading plan diatas dapat saya rangkum target return yang saya harapkan sebagai berikut :


Long Stock Only Long Stock + Sell Call
Pesimis : 8.08% 10.33%
Moderate : 16.40% 18.64%
Optimis : 24.71% 18.64%

Jika dilihat untuk yang scenario optimis strategy long stock + sell call menghasilkan return yg lebih kecil. Memang benar demikian. Dan karenanya saya justru menggunakan sell call. Alasan saya sederhana : saat ini market sedang bearish. Maka saya melihat probability terbesar yang akan terjadi adalah scenario Pesimis atau Moderate. Sehingga jika scenario itu yang terjadi, return akan lebih besar jika saya menggabungkan long stock dengan sell call dibanding hanya melakukan long stock. Jika besok besok market bullish, maka strategy saya akan berbeda.

Lalu bagaimana kalau dalam satu tahun mendatang harga KO dibawah $60?
Jawaban sederhana, selama business prospek KO tidak berubah maka saya akan tetap hold saham tersebut. Sedangkan untuk sell call saya pada saat jatuh tempo akan hangus karena out-of-money dan saya mengantungi premi sebesar $135. Lumayan buat uang jajan.

KELEMAHAN STRATEGY INI
Setiap strategy memiliki kelemahan, tidak terkecuali strategy ini. Beberapa kelemahan yang dapat saya pikirkan adalah :
1. Strategy ini membutuhkan modal tidak sedikit karena satu kontrak opsi berisi 100 lembar saham. Sehingga untuk match antara saham dan opsi kita harus membeli saham dalam kelipatan 100 lembar. Dalam jurnal ini saya menggunakan jumlah pura puranya 100 lembar KO dan 1 kontrak VKOAN.
2. Tidak semua investor diberikan fasilitas sell call option. Saya membuka rekening Apex di TD Ameritrade sehingga memperoleh fasilitas ini.
Saat harga saham naik maka potensial return kita terbatas. Strategy ini cocok jika kita tidak terlalu bullish terhadap underlying asset saham.
3. Meski saat kita melakukan sell call teorinya kita tidak keluar uang (malah mendapat uang), namun beberapa broker meminta maintanance margin sebesar 30%-50% dari premi. Jika maintanance ini diperhitungkan, tentunya return yang diperoleh sedikit berkurang.

PENUTUP
Sell call VKOAN saya akan jatuh tempo pada January 16, 2009. Pada tanggal tersebut saya akan melakukan evaluasi apakah strategy ini berrjalan sesuai scenario saya. Saya telah memberi tanda pada iCal MacBook saya dan saya akan mem posting hasil strategy saya ini pada tanggal tersebut.

Semoga jurnal ini bermanfaat.

Salam Sejahtera … Danny Eugene

Monday, March 17, 2008

Bermimpi Jadi Bernanke (BJB)

The Following Takes Place Between 9 p.m to 10 p.m

Waktu baru saja menunjukan jam 9 malam saat hp saya berdering. Ternyata dari salah satu media yang hendak mewawancarai saya tentang kemungkinan rencana the Federal Reserve menurunkan suku bunga pada FOMC meeting besok.

Namun dengan berat hati saya menolak memberikan komentar karena saya bukan lah Ben Bernanke dan merasa tidak memiliki kompetensi untuk berkomentar. La wong mikirin IHSG aja sudah bingung, ini malah disuruh mikir the Fed. Akan tetapi sang wartawati tidak mau menyerah.

“Tolang dah Pa Danny kasih komentar. Kita sudah mau naik cetak tapi saya belum dapat tanggapan dari analis nih. Dulu waktu di Valbury Pa Danny rajin memberikan komentar, kok sekarang jadi pelit sih”

Karena merasa tidak enak akhirnya saya memberikan komentar “Saya rasa hasil the Fed besok ya kalau suku bunga tidak turun ya berarti tetap”

Jawaban yang aneh pikir si wartawati. Namun karena sudah terdesak deadline, komentar saya yang tidak berbobot itu naik cetak juga.

Namun malamnya saat hendak tidur saya merasa sangat bersalah karena sudah memberikan jawaban yang ngaco. Akhirnya saat tertidur saya bermimpi menjadi Ben Bernanke.


The Following Takes Place Between 10 p.m to 5 a.m

Saat ini saya sedang berada di sebuah ruangan dibantu dua orang penasihat saya. Saya sangat bingung menghadapi FOMC besok. Apa yang harus saya lakukan? Menurunkan atau kah membiarkan the Fed fund tetap pada level saat ini di 3%.

Karena bingung saya mengundang dua orang penasihat saya. Mereka dulu nya adalah mahasiswa saya yang paling pintar selama saya mengajar di Progam Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara. Untuk menjaga kerahasiaan identitas mereka, saya akan menyebut mereka dengan inisial BH dan EH (bagi yang bertanya tanya siapakah mereka, saya dapat pastikan BH bukanlah Budi Hartanto dan EH bukanlah Elisa Huang).

“Bud, gimana nih besok? Saya harus turunin atau membiarkan suku bunga nih?”

“Saya rasa Mr. Chairman, anda harus menurunkan suku bunga karena teman teman kita di Wall Street mengharapkan anda menurunkan antara 100 bps hingga 200 bps. Jika ini tidak diikuti maka DJIA bisa terjun bebas.”

“Maaf Mr. Chairman, saya tidak setuju dengan Pa Budi,” sanggah Bu Elisa “Menurut saya sangat rawan untuk menurunkan suku bunga saat ini karena adanya ancaman inflasi. Harga minyak dalam satu tahun terakhir telah naik 81% dari $58/barrel menjadi $105/barrel.”

“Ya memang benar apa yang Bu Elisa katakan,” Pa Budi memotong pembicaraan “Justru itu kita harus menurunkan suku bunga. Dengan naiknya harga minyak maka biaya hidup akan naik. Untuk mengurangkan beban konsumer justru kita harus menurunkan suku bunga sehingga mereka dapat spending lebih banyak.”

“Benar juga,” saya menanggapi “Bu Elisa, semisal daya beli berkurang akibat inflasi bukankah kita harus meringankannya dengan menurunkan suku bunga?”

“Bisa ya bisa tidak Mr. Chairman. Justru dengan tingkat bunga tinggi akan mengurangi spending masyarakat yang pada akhirnya dapat mengerem tingkat inflasi.”

“Analisa yang ngaco” kembali Pa Budi menyanggah “Hal itu bisa terjadi jika inflasi disebabkan oleh demand pull (red : entah apapun artinya ini). Namun inflasi saat ini disebabkan oleh cost push sehingga mengerem spending dengan mempertahankan tingkat suku bunga tidak akan bermanfaat. Justru dengan turunnya suku bunga ekspektasi konsumen akan membaik dan ini akan menggairahkan Wall Street.”

“With all due respect sir,” kali ini Bu Elisa yang menyanggah “Your main job here is to handle inflation NOT to entertain Wall Street. Wall Street hanya sebagian dari perekonomian. Ada tanggung jawab yang lebih besar yang menyangkut keseluruhan industry. And in my opinion sir, keeping the fed rate high is the only way to serve that purpose.”

“Semisal anda menurunkan suku bunga” sambung Bu Elisa “Hal ini akan menyebabkan nilai tukar dollar kita melemah dibanding mata uang negara lain, terutama Yen Jepang dan Euro. Jika hal ini terjadi, investor akan mengalihkan dana nya ke komoditas seperti emas dan minyak. Akhirnya minyak akan naik lebih tinggi lagi, inflasi ikut terdongkrang. Inflasi naik masyarakat tambah takut. Akhirnya mereka menarik dananya dari pasa modal dan membeli emas serta minyak dan mengurangi spending mereka. Ini akan bertambah buruk Mr. Chairman.”

“Hhmmm … anda benar Bu Elisa. Ini akan menjadi lingkaran setan. Pa Budi, bagaimana tanggapan anda?”

“Saya setuju dengan pendapat itu, namun saat ini sangat krusial menyelamatkan investasi masyarakat kita yang ditanamkan di bursa saham. Sejak October tahun lalu DJIA telah terkoreksi 15% lebih, itu berarti uang masyarakat Amerika yang ditanamkan di bursa saham telah berkurang 15%. Uang pensiun para baby boomer menyusut 15%. Dan ingat Mr. Chairman, anda terpilih karena dukungan mereka. Tentunya anda tidak mau membuat pendukung anda marah.”

“Oh stop that crab Bud. This is economic not politic” sergah Bu Elisa dengan muka memerah.

“Oh really? Tell that to those voters, will you!”

“Oke oke stop. I agree with Elisa. Let’s keep this on economic. Do we understand each other?”

“Yes Mr. Chairman” jawab Bu Elisa dan Pa Budi bersamaan.

“Oke Budi, you first. Please give me your assessment if we cut the rate.”

“Thank you Mr. Chairman. Saat kita menurunkan suku bunga sesuai dengan ekspektasi market, kita akan memberikan KESAN bahwa kita serius menyelamatkan pasar modal. Ini yang diperlukan market sebenarnya. Persepsi bahwa kita serius memperhatikan Wall Street. Jika ini dilakukan bursa akan rebound, ketakutan masyarakat lenyap. Mereka akan optimis akan masa depan. Akibatnya mereka akan berani meningkatkan spending mereka. Saat spending naik, maka roda ekonomi mulai bergerak. Perusahaan akan mulai mempekerjakan para pengangguran. Disposible income akan naik, akhirnya memberikan sinyal positif bahwa resesi berakhir. Yang terpenting adalah persepsi sir.”

“Your turn Elisa. Give me your assessment if we don’t cut the rate.”

“Thank you sir. Saya melihat apa yang terjadi di Wall Street akibat masalah sub-prime morgate serta high oil cost. Banyak warga kita yang membeli rumah dengan kredit saat ini dihadapi dengan kenyataan nilai asset rumah mereka menyusut dan mereka kesulitan membayar cicilan. Jika dibiarkan rumah mereka bisa disita. Selain itu tingginya harga minyak menyebabkan biaya hidup naik. Kombinasi atas kedua hal ini menyebabkan masyarakat mengurangi spending mereka. Pengurangan ini mengakibatkan GDP turun dan bisa mengarah ke resesi.”

“Sedangkan untuk kenaikan harga minyak, saya pribadi melihat akibat ulah para spekulan dan investor yang mengalihkan investasi mereka dari saham ke emas dan minyak. Pengalihan ini disebabkan oleh ketakutan atas resesi serta melemahnya nilai tukar dollar Amerika. Akibatnya mereka mencari alternatif investasi.”

“Jadi Mr. Chairman,” lanjut Bu Elisa “Saya melihat menurunkan suku bunga bukanlah solusi yang tepat. Ibarat orang demam karena radang tenggorokan tapi hanya diobati dengan paracetamol. Demam nya memang turun, tapi radang tenggorokannya tidak diobati. Paracetamol hanya mengobati gejala namun penyakit intinya tidak diobati.”

“Jadi Elisa,” saya menegaskan “Anda tidak merekomendasikan penurunan suku bunga sebagai solusi.”

“That’s right Mr. Chairman.”

“Tolong elaborate lebih jauh assessment anda tentang melemahnya nilai tukar dollar sehingga investor beralih ke emas dan minyak.”

“Yes sir Mr. Chairman. Keputusan kita melakukan invasi ke Irak menyebabkan anggaran kita mengalami defisit yang sangat besar, bahkan mungkin salah satu defisit terbesar dalam sejarah Amerika. Akibatnya para investor pesimis dengan dollar Amerika dan banyak negara mulai mengalihkan cadangan devisa mereka dari dollar ke euro. Jadi menurut saya …”

“Oh c’mon” potong Pa Budi “Bukannya kita telah sepakat menjauhi politik dalam analisa kita ini. Saya tau anda salah satu yang menentang tindakan militer kita membebaskan Irak, dan bukan invasi, Bu Elisa. Namun dalam ….”

“Bud … let her finish” saya memotong “Your turn will come”

“Thank you Mr. Chairman” Bu Elisa berseri karena merasa di dukung “Saya tetap yakin dengan mempertahankan suku bunga pada tingkat ini akan mampu membuat anda mengendalikan tingkat inflasi. Jika anda menurunkan suku bunga belum tentu Wall Street akan pulih karena masalahnya adalah ketakutan sub-prime mortgage. Sumber permasalahan Wall Street lebih dalam dari itu. Penurunan suku bunga hanya memberikan tingkat pemulihan Wall Street 50:50. Sedangkan jika anda membiarkan suku bunga tetap, anda berarti sangat memperhatikan tingkat inflasi. Dan ini, if I may to remind you sir, ini adalah tugas utama anda sebagai Chairman the Federal Reserve.”

“Tidak ada orang yang akan menyalahkan anda jika anda tidak menurunkan suku bunga dan Wall Street kembali jatuh” lanjut Bu Elisa “Karena ini bukanlah tugas utama anda. Namun anda akan dianggap unsubordinate jika tidak mengendalikan inflasi dengan mempertahankan suku bunga karena ini adalah tugas utama anda.”

“Terima kasih Elisa. Giliran anda Budi.”

“Once again sir, with all due respect, perception is everything. People around the world look on our DJIA to measure our economic condition. This is how the global investment works whether you like it or not. If DJIA rebound, people get confidence. If they’re confidence then they are happy. If they are happy, money will flow to United States. Then we’ll correct our deficit.”

“Thank you both of you. Now will you excuse me, I need sometime alone to think”

Setelah mereka keluar ruangan saya kembali bingung. Di satu sisi saya tertekan untuk menurunkan suku bunga sesuai harapan Wall Street. Namun jika langkah ini saya ambil tidak ada jaminan Wall Street akan pulih. Malah inflasi bisa tidak terkendali dan saya dianggap gagal melakukan tugas utama.

Di sisi lain jika saya tidak menurunkan suku bunga, kemungkinan besar investor akan panik dan Wall Street collapse. Namun inflasi kemungkinan besar bisa saya kendalikan, yang mana ini adalah tugas utama saya.

Di tangan kiri menyelamatkan Wall Street, di tangan kanan mengendalikan inflasi. Duh bingung.

Di tengah kebingunan itu saya mendengar alarm hp saya berbunyi sehingga saya terbangun.


The Following Takes Place Between 5 a.m to 6 a.m

Saat terbangun saya lega ternyata saya bukan Bernanke yang harus membuat keputusan sulit. Namun tetap saya tidak dapat menghilangkan rasa bersalah saya telah memberikan jawaban yang ngaco kepada wartawati itu kemarin.

Mungkin sebagai tebusan rasa bersalah saya maka saya akan menceritakan mimpi saya menjadi Bernanke ini dengan harapan dia dapat memahami mengapa kemarin saya tidak memberikan jawaban yang benar. Karena saya bingung; la wong Bernanke saja yang merupakan Chairman the Federal Reserve bingung … apalagi saya yang cuma mantan head of research.


Note : this article is widely inspired by the life of David Palmer, the greatest president in the US history ….. Previously on 24.

(Artikel ini ditulis pada 17 Maret 2008)