Wednesday, May 14, 2008

SarijayaDaily 15 May 2008

Pasar Asia ditutup mixed. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD125.6 (-0.19%), CPO berada di MYR3,570 (+1.08%), timah di USD25,150 (+0.80%), nikel USD27,050 (+1.88%), emas di USD862 (-0.59%), dan Rupiah berada di IDR9,313/USD (+42.5).

Bank Indonesia menghentikan lelang sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka enam bulan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Harga BBM nonsubsidi untuk industri naik hingga 4.3%. Pasar semen nasional pada empat bulan pertama 2008 naik 19.6% dibanding periode yang sama tahun lalu dari 9.9 juta ton menjadi 11.8 juta ton.

IHSG naik 30.4 poin atau +1.3% ke 2,449.3 di mana sebanyak 4.5 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR5.6 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR18.4 miliar. Tercatat 76 saham turun, 122 saham naik, dan 49 saham tetap. Saham yang loss a.l. BBCA, BUMI, MNCN, PTBA dan RALS, sedangkan yang profit a.l. PGAS, ASII, BMRI, BNBR dan INTP.

APEX berpotensi kehilangan pendapatan USD300.0 juta.
UNSP menargetkan dana USD80.0 juta.
INTP akan berinvestasi USD608.0 juta hingga USD730.0 juta hingga empat tahun.
BUMI kembali perpanjang masa penawaran Herald.
ADHI akan mencari pinjaman dari tiga bank.
MLBI membagikan total dividen IDR5,000 per saham.
SOBI siapkan kas internal untuk ekspansi.
Tujuh obligor BMRI akan lunasi utang IDR3.0 triliun.
Adaro Energy naikkan target dana hasil IPO saham menjadi minimal IDR12.0 triliun.

Data consumer price April +0.2% ditanggapi positif oleh pasar dimana angka ini turun dari consumer price Maret yang +0.3%. Turunnya consumer price ini memberikan sedikit angin segar atas ancaman inflasi di Amerika. Ditambah dengan turunnya harga minyak ke USD124 membuat DJIA semalam ditutup pada level 12,898 atau +66.20 poin (+0.51%), Nasdaq ditutup pada 2,496 atau +1.58 poin (0.06%) dan S&P 500 ditutup pada 1,408 atau +5.62 poin (+0.40%).

Dari dalam negri pemerintah siang ini akan mengadakan rapat koordinasi untuk menentukan besaran serta jadwal kenaikan BBM. Rapat ini sendiri diperkirakan selesai sekitar jam 11 malam nanti.

Untuk hari ini kami melihat IHSG masih bullish meski tidak sekuat dua hari terakhir. Dari sisi money flow kami melihat ada penurunan meski dari sisi MACD masih kuat. IHSG kami perkirakan akan bergerak dalam rentang 2430-2480. Jika terjadi koreksi kemungkinan akan mengarah ke 2410, namun jika market kuat akan mencoba ke level 2500. Saham saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah UNSP (mencari dana USD 80 juta utk kembangkan bisnis kelapa sawit), INTP (ekspansi pabrik senilai IDR 6,71 triliun), BUMI (perpanjang masa penawaran Herald) & BMRI (pelunasan obligor senilai IDR 3 triliun). Penundaan divestasi APEX kami perkirakan dapat menjadi sentimen negatif bagi APEX, MEDC & MIRA.

No comments: