Wednesday, May 21, 2008

SarijayaDaily 21 May 2008

Penutupan Market Kemarin
Pasar Asia ditutup menguat. Harga beberapa komoditas sore: minyak mentah di USD125.8 (-0.39%), CPO berada di MYR3,570 (+1.31%), timah di USD24,650 (-2.57%), nikel USD26,400 (+0.36%), emas di USD910 (+0.81%), dan Rupiah berada di IDR9,275/USD (-45).

IHSG naik 42.1 poin atau +1.7% ke 2,511.0 di mana sebanyak 4.5 miliar lembar saham berpindah tangan dengan nilai IDR5.6 triliun. Investor asing membukukan posisi net buying senilai IDR219.4 miliar. Tercatat saham 74 turun, 144 saham naik, dan 61 saham tetap. Saham yang loss a.l. BDMN, UNVR, SMAR, BNGA dan SMGR, sedangkan yang profit a.l. BUMI, BBRI, UNTR, ASII dan TLKM.

Naiknya harga minyak hingga menyentuh level USD 129/barrel serta kekhawatiran atas ancaman inflasi membuat market Amerika semalam terkoreksi sekitar 1.5%. Pernyataan dari presiden OPEC bahwa mereka tidak akan menaikan produksi minyak mendorong WTI naik ke USD 129/barrel. Selain itu data Producer Price Index (PPI) April yang dirilis oleh Labor Department menunjukan kenaikkan 0.2% menyebabkan kekhawatiran akan tinggi nya inflasi Amerika. Selain PPI, wholesale inflation April juga naik 0.2%. DJIA ditutup -199.48 poin (-1.53%) di level 12,828.68. Nasdaq ditutup -23.83 poin (-0.95%) di level 2,492.26.

Prediksi Market Hari Ini
Pagi ini market Asia dibuka terkoreksi rata-rata 0.7% sd 1.0% mengikuti market Amerika semalam. Naiknya harga minyak merupakan penyebab utama pasar bearish hari ini. Nikkei 225 dibuka -153 poin (1.09%) di level 14,006.

Kenaikan yang cukup tinggi Senin kemarin serta terkoreksinya market global pagi ini kami perkirakan akan membawa IHSG akan terkoreksi antara 1.0%-1.5% hari ini. Aksi profit taking serta kekhawatiran akan inflasi dunia membuat kami bearish atas IHSG. Kami perkirakan IHSG bergerak dalam range 2460-2525. IHSG akan mencoba untuk menembus support 2 di 2485 dan jika ini tembus akan mencoba mendekati support 3 di 2460. Kami sarankan investor untuk profit taking hari ini. Saham yang dapat diperhatikan hari ini ADHI (peroleh kredit IDR 110 miliar dari BMRI, BDMN & BNGA), BNGA & LPBN (kelanjutan proses merger kedua bank yg akan diumumkan 1 Juni). Untuk yang ingin agak spekulatif saham MEDC (peroleh pinjaman USD 30.0 juta dari BNGA utk proyek PLTG & isu stock split 1:2). Hindari saham APEX & MIRA (ketidak jelasan divestasi APEX. Ini lagu lama MEDC perihal divestasi APEX).

Berita Emiten
Laba bersih LION meningkat 28.2% menjadi IDR7.4 miliar.
PYFA tidak membagikan dividen.
ADHI memperoleh kredit senilai IDR110.0 miliar.
Harga IPO Adaro Energy diperkirakan tidak lebih dari IDR2,000 per unit.
TBLA berniat buy back maksimal 10.0% dari pasar.
BNGA mengajak dua bank lokal untuk mendanai proyek listrik MEDC.
BUDI akan membeli kembali sahamnya maksimal 5.0%.

No comments: