Sunday, September 19, 2010

Market Review & Outlook 20 September 2010

JCI hit all time record. Pada perdagangan minggu lalu Jakarta Composite Index kembali mencatatkan record tertinggi dalam sejarah dengan ditutup pada level 3,384, atau naik +6.95% dalam seminggu. Dengan ditutup pada level tersebut JCI telah menembus mid-term strong resistance pada level 3,230 yang merupakan titik 123% fibonacci projection. Mid-term strong resistance berikutnya kami proyeksikan berada pada level 3,475 yang merupakan titik 138% fibonacci projection.

Asia, US rose while Europe fell slightly. Pada perdagangan minggu lalu di pasar global terjadi divergence dimana pasar Asia & Amerika ditutup positif sementara pasar Eropa sedikit terkoreksi. Dari Asia indeks Nikkei ditutup naik +4.19% ke level 9,626 & Hang Seng juga mencatatkan kenaikan +3.35% ke level 21,970. Intervensi yang dilakukan pemerintah Jepang untuk melemahnya mata uang Yen menjadi katalis positif bagi pasar saham Jepang, dimana investor berharap pendapatan perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor akan naik. Selain itu, pertumbuhan ekonomi China yang diperkirakan masih kuat menjadi katalis positif lainnya bagi pasar saham Asia.

Untuk Eropa sendiri, indeks FTSE ditutup naik tipis +0.13% ke level 5,508. Kekhawatiran pasar atas Irlandia yang diperkirakan membutuhkan bantuan keuangan membuat investor pesimis pemulihan ekonomi di Eropa berjalan sesuai koridor. Credit-default swaps untuk Irlandia naik 38 bps ke level 428.3. Meski demikian, pemerintah Irlandia membantah bahwa negaranya membutuhkan bantuan keuangan tambahan. Data ekonomi yang dirilis oleh the European Commission yang menyebutkan ekonomi Eropa akan naik +1.7% tahun ini tidak dapat mendorong optimisme pasar.

Dari Amerika, pasar saham kembali ditutup naik dalam 3 minggu terakhir dimana indeks Dow Jones ditutup naik +1.39% ke level 10,607 sementara S&P 500 naik +1.5% ke level 1,125. Kenaikan pasar Amerika pada minggu lalu lebih banyak disebabkan oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft, Oracle & Cisco System. Microsoft naik +5.7% setelah perusahaan tersebut menyatakan akan menjual surat utang. Sementara itu Cisco System naik +6% setelah ada berita perusahaan tersebut akan membagikan dividen dengan yield berkisar antara 1-2%. Earnings surprise membuat Oracle naik +9.7% setelah kinerja perusahaan tersebut mengalahkan ekspektasi analis dengan margin 15%.

Metal on a rise. Dari pasar komoditas, harga metal seperti emas, nickel & timah mengalami kenaikan, sementara oil & batubara terkoreksi. Dalam seminggu terakhir harga emas naik +2.25% ke level $1,274/troy ounce, nickel naik +3.19% ke level $23,213/ton & timah naik +8.02% ke level $23,591/ton yang merupakan level 52-weeks high. Harga minyak WTI terkoreksi -3.65% ke level $73.66/barrel sementara batubara Newcastle turun -0.80% ke level $93.35/ton. CPO dalam sepekan tidak bergerak pada level $910/ton. Secara teknikal, emas masih dalam pola uptrend dengan level resistance pada $1,310/troy ounce sementara support pada level $1,205/troy ounce. Untuk nickel level support berada pada $19,575/ton & resistance pada $26,160/ton. Level support timah ada pada $21,216/ton & resistance pada $24,655/ton. Minyak mentah WTI sendiri baru menembus level support $75.40/barrel dimana titik ini menjadi resistance I dengan resistance II pada $88.70/barrel; dan untuk support minyak ada pada titik $58.95/barrel. Batubara sendiri saat ini diperdagangkan pada range $91.40/ton (support) & $110.75/ton (resistance). CPO dalam jangka pendek kami perkirakan akan bergerak pada kisaran $850-$945/ton.

On US economy. Pada minggu lalu sejumlah data ekonomi Amerika di rilis terutama yang terkait data retail sales & inflasi. Retail Sales untuk bulan Agustus naik +0.4% (consensus +0.3%, prior +0.4%) sama sepeti kenaikan bulan July. Sementara itu Producer Price Index untuk bulan Agustus naik +0.4% mom atau +3.1% yoy dan Consumer Price Index naik +0.3% mom atau +1.1% yoy. Data ekonomi lainnya adalah Industrial Production yang pada bulan Agustus naik +0.2% (consensus +0.2%, prior +1.0%) dan Initial Jobless Claims turun -0.22% ke level 450 ribu.

Untuk minggu ini data ekonomi Amerika yang akan di rilis sebagian besar adalah data perumahan serta FOMC meeting. Housing Start pada bulan Agustus diperkirakan naik +0.7% (prior +1.7%), Building Permits naik +0.2% (prior -3.1%), New Home Sales naik +6.9% (prior -12.4%) & Existing Home Sales naik +7.1% (prior -27.2%). Sementara itu House Price Index bulan July diperkirakan turun tipis -0.1% (prior -0.3%). The Fed diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga nya pada level 0.25%. Leading indicators untuk bulan Agustus diproyeksikan naik +0.1% sama seperti bulan sebelumnya dan Durable Goods Orders diperkirakan turun -1.0% (prior +0.3%). Initial Jobless Claims diproyeksikan sama seperti minggu lalu sebesar 450 ribu.

JCI this week. Secara teknikal kami masih melihat JCI berada pada up-trend dimana moving averages masih naik yang didukung oleh indicator MACD, stochastic & OBV. Kami melihat JCI akan mencoba menembus mid-term resistance pada level 3,475 yang merupakan titik 138% fibonacci projection. Untuk minggu ini sendiri kami lihat JCI akan diperdagangkan pada kisaran 3,280-3,440.

Stocks idea. Saham yang kami rekomendasikan Buy untuk hari ini adalah INDY sedangkan saham yang kami rekomendasikan Sell adalah APOL.


DISLAIMER ON

No comments: