Sunday, September 26, 2010

Market Review & Outlook 27 September 2010

JCI at all time high. Minggu lalu JCI kembali melanjutkan rally dimana JCI sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada level 3,405 sebelum akhirnya JCI ditutup pada level 3,397. Secara keseluruhan selama seminggu kemarin JCI naik +0.38% dan ini merupakan minggu keempat berturut turut jCI ditutup positif.

Dari data ekonomi, minggu lalu keluar data penjualan motor & mobil, dimana data penjualan pada bulan Agustus mengalami penurunan dibanding bulan bulan sebelumnya. Penjualan motor pada bulan Agustus naik +4.7% mom (+16.9% yoy) ke level 732 ribu unit. Meski mengalami kenaikan, namun penjualan bulan Agustus ini merupakan level terendah dalam enam bulan terakhir, baik untuk data month on month, maupun year on year. ASII melalui merek motor Honda masih menguasai 47.9% pangsa pasar motor domestic.

Penjualan mobil malah membukukan data yang lebih buruk dimana selama bulan Agustus penjualan mobil anjlok -10.2% mom (+34.6%) ke level 64,700 unit. Kenaikan +34.6% yoy ini merupakan yang terendah dalam enam bulan terakhir. ASII sendiri pada bulan Agustus menguasai 53.79% pangsa pasar mobil domestic.

Asian stocks rose on Hong Kong's economy. Pasar saham Asia kecuali Jepang pada minggu lalu juga mengalami kenaikan, terutama didorong oleh optimisme atas perekonomian Hong Kong. Indeks Hang Seng pada minggu lalu naik +0.68% ke level 22,119 namun demikian Nikkei terkoreksi -1.61% ke level 9,471.

Pernyataan the Hong Kong Monetary Authority bahwa perekonomian Hong Kong akan tumbuh dengan kecepatan "moderate" ditanggapi positif oleh pasar dan menjadi katalis yang membuat sebagian besar pasar saham Asian naik untuk empat minggu berturut turut.

Europe rose on recovery's optimism. Optimisme atas pertumbuhan ekonomi juga menular ke pasar saham Eropa setelah Bank Sentral Inggris menyatakan akan mengikuti langkah the Fed untuk menambah program stimulus ekonomi guna menopang pemulihan ekonomi.

Selain itu naiknya Business Confidence Jerman ke level 106.8 (cons. 106.4, prior 106.7) pada bulan September menjadi katalis positif tambahan bagi pasar. Pada minggu lalu indeks FTSE naik +1.63% ke level 5,598 sementara index DAX naik +1.43% ke level 6,298.

Dow skyrocketing on housing data. Positifnya data data perumahan yang keluar minggu lalu membuat pasar saham Amerika naik lebih dari +2%. DJIA naik +2.39% ke level 10,860, S&P 500 naik +2.04% ke 1,148 dan Nasdaq naik +2.85% ke 2,381.

Pada minggu lalu data Housing Starts naik +10.5% mom, Building Permits +1.8% mom dan Existing Home Sales +7.6% mom. Data perumahan yang kurang memuaskan hanya House Price Index yang turun -0.5% dan New Homes Sales yang flat +0% mom. Selain itu, the Fed pada FOMC minggu lalu mempertahankan suku bunga pada level 0.25% dan data Durable Goods Orders pada bulan Agustus turun -1.3%.

Untuk minggu ini para investor akan menunggu data Consumer Confidence, 2Q GDP, Personal Income, Personal Spending, ISM Manufacturing & Construction Spending. Consumer Confidence di bulan September diperkirakan turun ke level 52.3 point index (prior 53.5), 2Q GDP tumbuh +1.6% annualized (prior +1.6%), Personal Income tumbuh +0.3% pada bulan Agustus (prior +0.2%), Personal Spending +0.4% (prior +0.4%), ISM Manufacturing turun ke level 54.5 point index (prior 56.3) dan Construction Spending turun tipis -0.4% mom (prior -1.0%).

Most commodities jumped. Harga komoditas kecuali nickel pada minggu lalu mengalami kenaikan cukup besar terkait optimisme investor bahwa pemulihan ekonomi kembali "on track". Pada minggu lalu harga WTI crude oil naik +1.74% ke level $74.94/barrel, batubara Eropa +1.62% ke level $98.91/mton. Sementara itu harga emas mencetak record all time high dimana pada minggu lalu emas naik +1.65% ke level $1,295/troy ounce. Harga CPO Rotterdam juga naik +2.2% ke level $930/ton. Namun demikian, harga nickel di pasar London terkoreksi -1.24% ke level $22,926/mton dan harga timah naik tipis +0.03% ke level $23,597/mton.

Untuk minggu ini saya perkirakan harga minyak mentah akan bergerak dalam kisaran $73.4-75.7/barrel, batubara Eropa pada level $97.95-99.50/mton, emas $1,285-1,300/troy ounce, nickel $22,490-23,220/mton, timah $23,155-23,860/mton dan CPO Rotterdam $920-935/ton.

JCI to score another 52-week high. Minggu ini saya proyeksikan JCI masih akan melanjutkan rally dan bukan tidak mungkin akan kembali mencetak record 52-week high. Untuk minggu ini saya proyeksikan JCI akan bergerak pada kisaran 3,355-3,415. Support II ada pada level 3,315 & support III pada 3,295. Sementara itu resistance II ada pada level 3,435 & resistance III pada 3,475.

Minggu ini investor domestic akan menunggu data inflasi bulan September. Pada bulan Agustus lalu inflasi September mencapai +0.76% mom atau +6.44% yoy. Selain itu investor juga mengunggu data import-export serta trade balance.

Stocks idea. Beberapa ide perdagangan untuk hari ini adalah Buy untuk saham ASII, BBCA, BJBR, CTRP, GGRM, MEDC & UNVR. Sedangkan untuk Sell adalah MIRA.


Disclosure : I hold none of the stocks mentioned above. This article is my personal view & it might be different from my professional view.
DISCLAIMER ON.

No comments: