Tuesday, October 5, 2010

Market Review & Outlook 06 October 2010

JCI rose on rates. Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate pada level 6.5% pada Rapat Dewan Gubernur BI kemarin menjadi katalis positif bagi JCI. Dipertahankannya BI Rate pada level 6.5% untuk yang ke 14 kalinya membuat JCI naik +0.6% ke level 3,591.

Saham BBNI pada perdagangan kemarin naik +2% ke level 3,775 terkait rencana bank pelat merah itu memberikan pinjaman senilai Rp 600 miliar kepada TNI dan kepolisian. Pinjaman ini nantinya akan digunakan untuk peremajaan persenjataan. Saham WIKA naik +5.6% ke level 750 setelah manajemen menyatakan pada 9M10 net income WIKA dapat mencapai Rp 250 miliar. Sementara itu saham UNTR anjlok -2.4% ke level 20,700 akibat penundaan akuisisi tambang batubara hingga tahun depan. Penundaan ini disebabkan ketidak cocokan harga.

Global shares rose on rates. Selain Indonesia, pasar saham Asia juga mengalami kenaikan terkait langkah Jepang & Australia terkait tingkat bunga. Bank of Japan menurunkan tingkat bunga mereka hingga ke level 0.1% sementara Reserve Bank of Australia mempertahankan overnight cash rate target pada level 4.5%.

Nikkei loncat +1.47% ke level 9,518 dan Hang Seng naik tipis +0.09% ke level 22,639. Sementara itu the MSCI Asia Pacific Index naik +0.2% ke level 127.

Dari Eropa, pasar saham juga mengalami kenaikan meski sejumlah data ekonomi yang keluar memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi Eropa mulai melambat. The Stoxx Europe 600 Index naik +1.3% ke level 261, FTSE 100 naik +1.44% ke level 5,635 dan Xetra DAX naik +1.33% ke level 6,215.

Sejumlah data ekonomi Eropa yang di rilis kemarin adalah :
  • Euro-area Purchasing Manager Index di bulan September turun ke level 54.1 dari sebelumnya 56.2.
  • Retail Sales turun -0.4% di bulan Agustus.
  • Euro-area Service Index jatuh ke level 54.1 di bulan September dari sebelumnya 55.9.
  • Euro-area Manufacturing Index turun 53.7 dari 55.1.
  • Service Index Jerman juga turun ke level 54.9 dari 57.2.
  • Moody's Investors berencana menurunkan rating Irlandia sebanyak satu level dari saat ini Aa2. Langkah ini mengikuti penurunan rating yang telah dilakukan Standard & Poor's serta Fitch.
  • Satu satunya data positif adalah Service Index Inggris di bulan September naik ke level 52.8 dari sebelumnya 51.3.
Penurunan suku bunga oleh Jepang serta naiknya ISM Non-Manufacturing Index mendongkrak indeks DJIA naik +1.8% ke level 10,944, Nasdaq naik +2.36% ke 2,399 dan S&P 500 +2.09% ke level 1,160.

The ISM Non-Manufacturing Index pada bulan September naik ke level 53.2 dari sebelumnya 51.5. Pasar menganggapi cukup positif data ini mengingat service industry menguasai 90% perekonomian Amerika. Dalam laporan terpisah, Standard & Poor's dalam S&P Outlook yang dirilis kemarin memproyeksikan laba bersih perusahaan yang tercatat dalam indeks S&P 500 akan naik sebesar +30% yoy pada 3Q10 ini.

JCI today. Optimisme pasar global saya perkirakan masih akan berdampak positif bagi pergerakan JCI hari ini. Trading range saya perkirakan ada pada level 3,565-3,605. Support II pada level 3,540, support III 3,525. Sementara itu resistance II saya perkirakan pada level 3,620 & resistance III 3,645.

Stocks idea. Untuk trading hari ini sejumlah saham yang saya rekomendasikan Buy adalah BBNI, CTRA, CTRS, WIKA. Sedangkan saham yang saya rekomendasikan Sell adalah BNBR, BLTA.

Disclosure : I hold none of the stocks mentioned above at this moment. This article is my personal view & it might be different from my personal view.
DISCLAIMER ON.

No comments: