Wednesday, July 29, 2009

Market View - 30 July 2009

Sebagian besar pasar di Asia kemarin ditutup dalam teritori negatif seiring dengan aksi investor yang melepas saham mereka akibat laporan keuangan sejumlah perusahaan di China dan Hongkong yang berada dibawah ekspektasi pasar. Selain itu memburuknya data consumer confidence Amerika juga mendorong pasar melakukan aksi profit taking. Bursa Hangseng jatuh 2.37% (-489 poin) ke level 20,135 dan bursa Shanghai anjlok 5% (-171 poin) ke level 3,266. Nikkei ditutup naik tipis 0.26% (+25 pts) ke level 10,113. IHSG ditutup turun 0.5% (-11.29 poin) ke level 2,225. Saat awal perdagangan sesi kedua IHSG sempat menyentuh level terendah di 2,190. Namun pembukaan pasar Eropa yang positif berhasil membuat IHSG pulih dan akhirnya ditutup pada level 2,225.Menurut pendapat kami penurunan IHSG kemarin merupakan koreksi yang sehat setelah dua minggu mengalami rally. Laporan keuangan yang dibawah harapan pasar dijadikan pemicu aksi profit taking. Hal ini terbukti pulihnya IHSG menjelang penutupan sesi kedua seiring pembukaan positif bursa Eropa. Dari indikator teknikal seperti MACD terlihat pergerakan IHSG masih kuat. Kami melihat earning result dan data inflasi akan menjadi katalis bagi IHSG dalam perdagangan beberapa hari ke depan.Untuk hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak dalam kisaran 2,196 – 2,247. Saham saham yang menjadi rekomendasi kami adalah Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA, Buy, R-14,000, S-11,000), BRI (BBRI, Buy, R-7,800, S-6,500), Astra Agro Lestari (AALI, Buy, R-22,200, S-16,000), Indofood (INDF, Buy, R-2,850, S-1,730) and Semen Gresik (SMGR, Buy, R-6,250, S-5,250)

No comments: